Pengisi soundtrack 'AADC?' itu didaulat Screenplay Film, karena mampu menguatkan pesan "galau" dalam film yang diadaptasi dari novel 'Promise' itu.
"Kenapa Melly? Pemikiran simpel, teh Melly selalu mencetak ost yg hits. Akhirnya kita jalan dan janji bakal bikin promise 2017, galau," ungkap Mike salah satu Produser, Screenplay, saat Launching Teaser dan Soundtrack 'Promise' di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Senin (14/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika ditawari saya menyambut baik. Yang dibutuhkan semua orang itu cinta. Saya baca skrip berulang kali, saya aplikasikan ke Mas Anto. Saya Mas Anto diskusi, pilih angle yang mana. Karena soundtrack lagu harus jadi sinopsis film itu. saya juga diskusi karena ini market dedek (anak remaja), ya seperti diluar negeri kaya film Disney kan, masih dinyanyikan Celine Dion," ungkap Melly.
Dalam pengerjaannya Melly mengakui cukup berat karena dirinya harus memasukan nuansa musik klasik, agar sesuai dengan tema filmnya. Dirinya pun meminta pendapat kedua anaknya Abe dan Ale.
"Liriknya cukup berat karena harus melalui kurator, yaitu anak saya sendiri, mereka periksa dan saya dengar masukan mereka, akhirnya jadi tadi lagunya dengan sentuhan musik klasik karena syutingnya di Milan. Karena soundtrack itu rasa, jantungnya di skenario, darahnya di sutradara. Saya harus membalut semua scene jadi sebuah soundtrack," tuturnya.
Diketahui film 'Promise' adalah film bergenre drama cinta remaja. Berkisahkan Dimas Anggara (Rahman), Amanda Rawles (Kanya), Mikha Tambayong (Moza) dan Boy William (Aji) bergelut dalam sebuah hubungan cinta yang rumit. Film yang mengambil latar tempat di Jogyakarta dan Milan, Italia itu, akan tayang di bioskop pada 5 Januari 2017. (dar/dar)