Salman Aristo Sutradarai 'Suatu Hari Nanti'

Salman Aristo Sutradarai 'Suatu Hari Nanti'

Veynindia Esaloni Pardede - detikHot
Jumat, 04 Nov 2016 17:28 WIB
Foto: Noel/detikHOT
Jakarta - Drama bertemakan cinta dan persahabatan kembali hadir dengan warna yang baru dalam film berjudul 'Satu Hari Nanti'. Penulis skenario Salman Aristo kali ini turun langsung menyutradarai sekaligus, dan menyuguhkan sebuah dunia kegelisahan anak muda dalam lingkup komitmen, cinta, pekerjaan, dan keluarga.

"Ini tentang dua orang laiki-laki dan dua orang perempuan di dalam umur yang sama. Ada persahabatan, kedekatan, dan sesuatu yang bisa saja terjadi dengan empat orang ini. Jadi ini tentang persahabatan dan percintaan, mereka mencari makna dalam hubungan tersebut," ujar Aris saat syukuran karya terbarunya itu di Qubicle, Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (4/11).

Sebagai sutradara sekaligus penulis, Aris sejak awal telah membayangkan nama-nama yang akan membintangi filmnya. Ada empat nama yakni Ringgo Agus Rachman, Deva Mahenra, Ayushita, dan Adinia Wirasti yang akan memerankan empat tokoh utama dalam 'Satu Hari Nanti'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perjalanan dalam sebuah pertemanan dan cinta yang lambat laun tumbuh menjadi warna tersendiri dalam film ini. Ditambah lagi dengan pencarian makna dan jati diri mereka. Film yang akan memulai proses syuting pada 15 November 2016 tersebut mengambil latar negara Swiss secara keseluruhan.

"Ini bukan film jalan-jalan. Ini tentang karakter-karakter yang hidup, dan tumbuh dalam mencari makna, serta pencarian jati diri di negara tempat mereka tinggal," jelas Aris.

Salah satu pemain, Deva Mahenra yang berperan sebagai Bima mengutarakan rasa kegembiraannya menyambut film yang ia nanti-nantikan ini.

"Proses pembuatan filmnya nanti unik dan aku akan nyanyi di situ. Kita syuting 19 hari di empat kota yang cukup menarik. Nanti aku berperan sebagai Bima. Jadi dia itu sebenarnya pribadinya pendiam, tapi punya kemampuan untuk menulis lagu. Pokoknya pasti akan seru," papar Deva.

Film ini juga didukung oleh sineas kawakan Donny Damara dan akan rilis tahun 2017 mendatang. Di Swiss, film ini akan mengambil empat lokasi terkenal yakni Interlaken, Thun, Briendz, dan gunung tertinggi di Eropa, Jungfraujoch. (srs/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads