'Inferno', Ketika Robert Langdon Mencegah Kepunahan Manusia

'Inferno', Ketika Robert Langdon Mencegah Kepunahan Manusia

Komario Bahar - detikHot
Selasa, 19 Jul 2016 11:10 WIB
Foto: Rio/detikHot
Singapura - Setelah sukses dengan 'Da Vinci Code' dan 'Angel & Demons', petualangan profesor serta ahli simbol Robert Langdon akan berlanjut ke 'Inferno'.

Seperti apa gambaran kisahnya? detikHOT beruntung bisa bertemu dan mendengar langsung dari sang aktor utama dan sutradara (yang sama-sama peraih Oscar), Tom Hanks dan Ron Howard di Singapura.

Secara garis besar, film yang diangkat dari novel Dan Brown ini menceritakan sebuah ancaman nyata terkait virus pemusnah massal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manusia dalam ancaman setelah ilmuwan dan miliarder, Bertrand Zobrist (Ben Foster) menciptakan virus yang bisa melenyapkan manusia.

Semua bermula atas dasar penilaian tentang populasi manusia yang semakin tak terkendali di dunia. Maka tercetuslah ide gila memusnahkan manusia yang sudah menyesakkan bumi.

Virus mematikan itu tercipta karena terinspirasi puisi karya sastrawan besar Italia, Dante Alighieri tentang neraka dalam bab 'Inferno' yang ia ciptakan.

"Idenya sangat menarik, persoalan populasi bukanlah soal problema masa lalu atau masalah religi," ungkap Ron Howard kepada detikHOT di Marina Bay Sands Hotel dalam acara 'Sony Pictures: Summit Singapore'.


Dalam 'Inferno', tokoh Robert Langdon mengalami kejadian yang semakin kompleks. Ia mengalami amnesia dan masih diburu pembunuh bayaran dan pasukan pemerintah karena tertangkap kamera sudah mencuri topeng Death Mask dalam karya Dante yang terkenal itu.

Selain Hanks dan Foster, Felicity Jones, Irrfan Khan sampai Omar Sy turut membintangi film yang bakal tayang pada Oktober mendatang.

(kmb/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads