'The Wasted Land' Eddie Cahyono Menang "Pitching" di Busan

Jakarta - Karya sutradara Eddie Cahyono setelah 'Siti' adalah 'The Wasted Land'. Film yang kini dalam proses perampungan itu baru saja dilempar ke ajang kompetisi film Asian Film Market.

Dalam kompetisi film yang menjadi bagian dari Busan Film itu 'The Wasted Land' membawa kabar yang menggembirakan. Film tersebut berhasil meraih penghargaan ARTE International Prize sebagai film yang dinilai memiliki potensi kuat dari segi penceritaan.

Penghargaan tersebut diberikan bagi para sineas sebagai bentuk dukungan secara finansial dalam pembuatan sebuah proyek film.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diungkapkan Eddie, sebelum akhirnya ditetapkan sebagai juara, 'The Wasted Land' harus bersaing dengan sekitar 20 film yang juga ikut dalam kompetisi dari seluruh dunia.

"Ini karena event-nya global jadi memang yang ikut pitching juga banyak," ujar sutradara yang tergabung dalam komunitas Fourcolor ini saat dihubungi detikHOT, Selasa (29/12/2015).

Kini Eddie bersama tim harus melanjutkan PR untuk menyelesaikan film yang mengangkat cerita tentang nasib seorang TKI tersebut. Direncanakan 'The Wasted Land' bisa rampung di tahun 2016 dan rilis di awal 2017.

Eddie mengungkapkan filmnya yang satu ini ingin bisa ditonton lebih luas ketimbang 'Siti' sebelumnya.

"Pengennya 'The Wasted Land' nanti bisa masuk bioskop. Jadi nggak cuma diputar di komunitas aja, mudah-mudahan tercapai," tutupnya.