.webp)
Namun di luar dari hal tersebut, beberapa pertanyaan bermunculan mengenai beberapa karakter dalam filmnya. Salah satunya ialah Maz Kanata.
Jika anda sudah menyaksikan filmnya, tentu ingat dengan sosok alien mungil berwarna oranye dengan kacamata bulatnya. Kritik bermunculan menyimak sosok itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ucapannya "Aku suka makhluk itu" kala melihat Chewbacca datang bersama Han Solo mengisyaratkan dirinya sudah menjalin hubungan yang cukup lama dan hal itu tak dibawa ke dalam film.
Namun hal itu juga menuai komentar kehadiran Maz Kanata sulit terbayang dalam benak sebagai bagian penting dalam filmnya. Terlebih ketika ia tiba-tiba memberitahukan Rey (Daisy Ridley) layak memegang lightsaber milik dua generasi Anakin dan Luke Skywalker.
Lightsaber itu ditemukan di ruang tersembunyi di dalam kastil Maz Kanata dalam sebuah kotak kayu.
"Adegan Luke memberikan lightsaber-nya pada Maz sebetulnya ada. Namun aku rasa hal itu tidaklah penting," ujar JJ Abrams.
"Namun aku rasa memberitahukan pada penonton tentang adegan itu justru akan mengurangi kekuatan Maz di dalamnya," sambung Abrams.
Bagaimana menurut anda? Maz Kanata dinilai hanya sebagian kecil dari peran yang dianggap 'bermasalah' dalam 'The Force Awakens'. Si cantik Gwendoline Christie pun agaknya demikian. Tanpa melepas helmnya sebagai Captain Phasma tak ada yang mengira ia jauh lebih disorot lewat perannya sebagai pahlawan jagoan dalam 'Game of Thrones', Brienne of Tarth.
Pun dengan tiga aktor kebanggaan kita, Yayan Ruhiyan, Iko Uwais, juga Cecep A Rahman. Kebanggaan itu terasa begitu meletup-letup sebelum film ini tayang. Namun ekspetasi itu setidaknya berkurang manakala melihat ketiganya langsung di bioskop.
Tentu bagaimana pun film ini menjadi obat rindu bagi para penggemar 'Star Wars'. Dan bagi anda yang penasaran, 'Star Wars: The Force Awakens' masih menjadi salah satu film pengisi liburan di layar lebar.
(doc/dal)
