'Guru Bangsa Tjokroaminoto' mengangkat kisah perjuangan dan kehidupan tokoh pergerakan nasional bangsa Indonesia bernama lengkap Raden Hadji Omar Said (HOS) Tjokroaminoto di era 1890-1920an, yang lahir dari kaum bangsawan Jawa dengan latar belakang keislaman yang kuat. HOS Tjokroaminoto berjuang bersama dengan Hadji Samanhudin mengubah Sarekat Dagang Islam menjadi Sarekat Islam. Organisasi yang dipimpinnya itu menjadi organisasi terbesar pertama dengan anggota sebanyak 2 juta orang yang berasal dari berbagai kalangan kelas sosial.
"Film ini sangat penting untuk mensosialisasikan sejarah berdirinya Indonesia yang mulai dilupakan. Buktinya saat ada pertanyaan siapa Tjokroaminoto, yang kita tahu hanya nama pahlawan, tapi tidak tahu sejarahnya," kata Reza Rahadian sang pemeran utama.
Mengetengahkan seorang Tjokroaminoto juga tidak lepas dari konteks sosial yang membentuk kepribadiannya sebagai seorang pemimpin pergerakan. Dimana diceritakan bahwa Tjokroaminoto rela melepas atribut keningratannya untuk membaur bersama rakyat biasa.
Digambarkan dalam film ini bahwa lewat kepemimpinan Tjokroaminoto, rakyat kecil yang sebelumnya tidak memiliki akses ke dunia politik, mulai dibukakan jalannya untuk ikut berpartisipasi melalui Sarekat Islam. Dan tentunya bagaimana Tjokroaminoto tumbuh menjadi guru dari para pemimpin pergerakan seperti Soekarno, Semaoen, Alimin dan Moesso.
"Sebagai keturunan Tjokroaminoto, kamu ingin meneruskan warisan yang beliau titipkan kepada kami semua. Bahwa kesadaran untuk persamaan hak, rasa persaudaraan dan kesadaran untuk kemerdekaan akan membentuk identitas bangsa yang tangguh dan kuat. Dan lewat filmlah gagasan-gagasan eyang kami ini bisa divisualisasikan untuk generasi-generasi baru," ujar AI Tjokroaminoto yang merupakan Ketua Umum Yayasan Keluarga Besar HOS Tjokroaminoto.
Film drama biopik ini turut dibintangi Tanta Ginting, Christine Hakim, Ibnu Jamil, Chelsea Islan, Sujiwo Tejo, Maia Estianty, Alex Abbad, Putri Ayudya, dan masih banyak lagi.
(ich/mmu)