Perempuan kelahirkan Bandung, 25 Juni 1968 itu tak takut kalah bersaing dengan para pendatang baru. Ia merasa telah memiliki karakter yang kuat.
"Saya karakternya cerewet. Bisa jadi orang Jawa, Sunda dan Chinese. Saya punya karakter makanya orang masih inget, jadi begitu sutradara butuh karakter yang cerewet, Sunda, Betawi, orang pasti udah mikirnya ke saya," ujar Yurike saat ditemui di Pengadegan, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2015) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu saya pernah jadi ibunya Yuki Kato sama Bertrand Antolin. Nah, mungkin sekarang saya sudah nggak bisa lagi jadi ibu, tapi jadi oma," tuturnya.
Yurike Prastika sudah eksis di dunia akting dari tahun 80-an. Mulai dari film drama, komedi, silat hingga film yang sedikit vulgar sudah pernah ia bintangi.
Bahkan, karena film-film yang dibintanginya, seperti 'Pembalasan Ratu Pantai Selatan', ia mendapat julukan bom seks.
(hkm/hkm)