5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Nonton 'The Hobbit'

5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Nonton 'The Hobbit'

- detikHot
Senin, 17 Des 2012 13:39 WIB
5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Nonton The Hobbit
Jakarta - Bagi Anda penggemar seri 'Lord of The Rings' pasti sudah lama menantikan 'The Hobbit' karya sutradara Peter Jackson. Sebelum menonton film itu di bioskop, ada baiknya menyimak beberapa fakta mengenai film tersebut.

The Hobbit Akan Dibuat Trilogi

'The Hobbit: An Unexpected Journey' telah dirilis di bioskop AS pada 14 Desember lalu, dan disusul di berbagai negara. Setelah itu akan dilanjutkan dengan "The Hobbit: The Desolation of Smaug" pada 13 Desember 2013, serta 'The Hobbit: There and Back Again' pada 18 Juli 2014.

Meskipun dasar cerita film ini diadaptasi dari novel 'The Hobbit', namun sutradara Peter Jackson mengembangkan ceritanya dari buku terakhir J.R.R. Tolkien 'The Quest of Erebor'.

Prekuel Lord of The Rings

'The Hobbit: An Unexpexted Journey' merupakan prequel dari trilogi 'Lord of The Rings' yang diangkat dari novel tahun 1937 dengan judul yang sama karangan J.R.R. Tolkien. Cerita 'The Hobbit' berpusat pada karakter Bilbo Baggins dan Thorin Oakenshield.

Bagi Anda yang belum menonton tiga film sebelumnya (atau membaca buku-bukunya), mungkin bisa kebingungan menelaah mitologi Lord of the Rings yang sudah dibangun di film sebelumnya.

Kualitas Audio Dahsyat

Sutradara Peter Jackson tidak hanya memanjakan penonton 'The Hobbit: An Unexpected Journey' dengan kualitas visual, namun juga audio. Ia menggunakan sound terbaru Dolby Atmos System.

Jackson pertama kali mendengar tes sound Atmos pada musim panas lalu. Menurutnya, kualitas suara yang dihasilkan Atmos merupakan impian para filmmaker.

Proses sound mixing untuk film tersebut akan dilakukan di Park Road Post Production, New Zaeland. Namun tidak semua penonton bisa menyaksikan 'The Hobbit' dengan kualitas audio Atmos.

'The Hobbit: An Unexpected Journey' dengan versi audio Dolby Atmos System hanya akan ditayangkan di 80 hingga 100 bioskop di seluruh dunia. Film terakhir yang menggunakan teknologi audio yang sama adalah 'Taken 2' (diputar di 15 bioskop di seluruh dunia). Dolby menargetkan 1.000 bioskop dengan teknologi Atmos pada akhir 2013.

Munculnya Ayah Legolas

Bagi Anda penonton seri LOTR pasti tak asing dengan Legolas si jagoan memanah. Nah, dalam film pertama 'The Hobbit' ayah Legolas, Thranduil juga akan ikut dalam petualangan dengan Bilbo Baggins, sepupu dari Frodo.

Thranduil ahli dalam berperang dan memiliki kekuatan khusus. Sebagai Elvenking, Thranduil menguasai Wood Elves yang tinggal di Mirkwood.

Kontroversi Matinya 27 Hewan

Satu bulan sebelum 'The Hobbit: An Unexpected Journey' dirilis di bioskop AS, film petualangan itu sudah menuai kontroversi. Sebanyak 27 hewan mati di lokasi syuting di Selandia Baru. Organisasi penyayang binatang PETA pun bereaksi.

Sekelompok orang di sekitar lokasi syuting menilai para produser 'The Hobbit' bertanggung jawab atas matinya hewan-hewan tersebut karena situasi di lokasi syuting yang tak kondusif. Mereka menuding tim produksi telah menciptakan suasana penuh gertakan yang menakutkan para hewan, lubang kloset dan 'jebakan kematian' bagi hewan-hewan itu.

Sementara, sutradara Peter Jackson mengatakan kepada The Associated Press bahwa kuda, kambing, ayam dan satu domba mati di sebuah peternakan dekat Wellington, di mana sekitar 150 hewan ditempatkan untuk proyek trilogi 'The Hobbit'. Pendek kata, pihak 'The Hobbit' bersikeras bahwa beberapa hewan mati karena sebab alamiah.
Halaman 2 dari 6
(ich/mmu)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads