Bukan tawaran sembarangan memang. Meski film itu menjadi yang perdana untuk Pandji, ia langsung mendapat peran utama. Pandji pun menceritakan proses keterlibatannya dalam film yang disutradarai Sean Monteiro itu.
"Terus terang saya terbeli sama skripnya. Dari sisi skrip bagus banget. Saya menikmati sejumlah film komedi di Indonesia, tapi yang ini skripnya bener-bener bagus banget. Begitu ditawarin Sean gue langsung tertarik," paparnya saat ditemui di lokasi syuting di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2012) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung ia berpartner dengan aktor sekaliber Ray Sahetapi yang berperan sebagai ayahnya. Bersanding dengan Ray pun membuat dirinya mendapat pembelajaran soal pengembangan akting.
"Ketemu sama orang yang luar biasa. Beliau ngasih arahan ikut membantu mengembangkan akting dan tokoh," jelas pria kelahiran 18 Juni 1979 itu.
Menyoal sisi komedi, kepiawaian Pandji dalam mengocok perut memang sudah terbukti di Stand Up Comedy. Meski akting dan melawak di atas panggung dua sisi yang berbeda, Sean sang sutradara mengaku tak ragu dengan kemampuan akting Pandji di film garapannya itu.
"Dia tetap ikut casting, dan bersaing dengan aktor-aktor yang sudah jadi, justru. Tapi saya lihat Pandji sangat antusias, dan dia mau lepas semuanya untuk film ini. Dia adalah orang yang berhasil ngejek saya di stand up comedy," tutur pria yang menetap di Melbeourne, Australia itu.
Saat ini film tersebut masih dalam tahap proses produksi. Selain dibintangi Pandji dan Ray Sahetapi, Tara Basro, Albert Halim, Ence Bagus juga ikut ambil bagian. Rencananya film tersebut akan dirilis pada Maret 2013 mendatang.
(kmb/mmu)