"Ini sayembara untuk membuka mata masyarakat Indonesia supaya jangan menilai film itu jelek. Supaya mereka mau ke bioskop," kata Tio saat ditemui di Lacodefin, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (4/4/2011).
Memang, bukan hal yang baru jika banyak film Indonesia dicibiri oleh masyarakatnya sendiri. Berlatar hal tersebut sebagai aktor senior Tioย meminta penonton jangan bilang film produksi negerinya sendiri jelek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentu, lanjut Tio, setiap film memiliki kehebatan dan kekurangan masing-masing. Misalnya saja di film 'Tebus', Tio berusaha menyelami bagaimana perasaan tokoh yang diperankannya, yang membunuh orang yang dikasihinya.
"Untuk dikatakan bagus atau jelek, mari kita lihat film secara empat sisi, gambar, cerita, pemain, suara. Kalau empat ini jelek, berarti memang jelek," tutupnya.
(ebi/mmu)