"Jadi penting buat saya memiliki tampilan luar yang kusut dan tidak sehat. Saya diet ekstrem, nggak jaga makanan tapi ngurangin. Saya pengin merasakan kelaparan," ujarnya saat ditemui usai press screening 'Sang Penari' di FX Plaza, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2011).
Pendekatan kedua dilakukan pada dialek dan bahasa khas Banyumas. Menurut Oka, butuh usaha keras sampai dirinya mendapatkan cengkok yang pas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tentara lebih mudah daripada jadi pemuda dengan penampilan kusut, harus keliatan nggak bergizi dan nggak bisa baca," ungkapnya.
'Sang Penari' merupakan film yang diadaptasi dari novel 'Ronggeng Dukuh Paruk' karya Ahmad Tohari. Film karya sutradara Ifa Isfansyah itu akan dirilis di bioskop pada 10 November mendatang.
(ich/kmb)