Twenty Five Twenty One mengangkat cerita tentang atlet anggar dengan mengambil setting di tahun 1998. Kim Tae Ri melakukan persiapan khusus untuk memerankan sosok Na Hee Do.
Dalam jumpa pers belum lama ini, Kim Tae Ri bercerita soal persiapan yang ia lakukan sebelum menjalani syuting. Berperan sebagai atlet anggar, ia menghabiskan waktu 5-6 bulan untuk menjalani pelatihan.
"Aku latihan anggar selama 5-6 bulan sebelum syuting karena Hee Do adalah atlet anggar nasional. Aku bahkan menulis jurnal untuk mencatat pengalamanku, dan jurnal tersebut digunakan sebagai properti di Twenty Five Twenty One," ungkap Kim Tae Ri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu hal yang paling mencuri perhatian sebenarnya adalah pertumbuhan para remaja dan passion mereka untuk menyambut masa depan yang cerah," lanjutnya.
Kim Tae Ri dan Nam Joo Hyuk mengaku banyak membaca dan menonton video untuk lebih memahami latar belakang personal dari karakter yang mereka bintangi. Aktor berusia 27 tahun tersebut mengaku banyak mendapatkan bantuan untuk memerankan sosok Bak Yi Jin, seorang jurnalis olahraga, dengan baik melalui tontonan tersebut.
![]() |
"Aku berkenalan dengan jurnalis olahraga untuk belajar lebih lanjut tentang situasi terkini, agar dapat menggambarkan karakterku secara lebih baik lagi," ujarnya.
Twenty Five Twenty One juga memiliki kekuatan lain, yaitu mengangkat tema coming-of-age. Kedua karakter utamanya digambarkan tumbuh di tengah dampak krisis finansial yang melanda Korea.
"Serial ini mengambil latar tahun 1998 saat terjadi krisis finansial di Korea, sehingga tokoh anak muda ini kehilangan mimpi tapi terus mencari cara untuk melangkah maju," ujar sutradara Jung Jeehyun.
Sering kali mereka juga menghadapi gejolak emosi yang dapat Anda rasakan ketika menonton serial ini," lanjutnya.
Twenty Five Twenty One ditayangkan di Netflix mulai 12 Februari.
(dal/tia)