.webp)
Lee Joon Gi kembali ke layar kaca lewat Flower of Evil. Ia membintangi sosok psikopat yang menyembunyikan masa lalunya dari sang istri.
Ini adalah drama pertama Lee Joon Gi setelah vakum selama 2 tahun. Ia terakhir kali membintangi drama pada 2018 lewat Lawless Lawyer.
Diwawancara oleh The Star, Lee Joon Gi mengaku sangat bersemangat bisa kembali ke dunia akting. Sehingga ia tak terlalu memikirkan soal rating dari drama terbarunya karena ia sangat bersenang-senang saat menjalani syuting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini aku merasa bersemangat dan puas bisa menjalani pekerjaanku sebagai aktor, mencoba hal-hal baru, dan menikmati waktuku di lokasi syuting," ungkap Lee Joon Gi.
"Aku tak bisa menjamin hasilnya seperti apa, tetapi aku tak terlalu mengkhawatirkan hal itu. Aku ingin menikmati prosesnya dan mengembangkan aktingku," lanjutnya.
Walaupun begitu, Lee Joon Gi tak membantah memiliki kekhawatiran. Ia takut tak bisa menyampaikan emosi dengan baik kapada penonton.
"Yang paling aku pikirkan saat ini adalah bagaimana aku menyampaikan kekuatan yang ada di drama ini dan juga emosiku kepada penonton," tambah Lee Joon Gi.
"Di drama ini aku berperan sebagai karakter, yang menjalani hubungan pernikahan, yang mengalami kesulitan dan merasakan emosi yang asing dan mencoba menyembunyikan hal ini. Aku melakukan yang terbaik untuk memberikan detail kepada penonton," pungkasnya.
Flower of Evil mempertemukan Lee Joon Gi dengan Moon Chae Won. Keduanya berperan sebagai suami-istri yang memiliki pekerjaan yang bertolak belakang.
Moon Chae Won membintangi sosok Cha Ji Won yang merupakan seorang detektif yang bertanggung jawab pada kasus pembunuhan. Sementara Lee Joon Gi memerankan sosok Baek Hee Sung, seorang ayah yang terlihat sempurna namun menyembunyikan sebuah rahasia besar.
Flower of Evil ditayangkan di tvN mulai 29 Juli 2020.
(dal/dar)
