Ketika K-Pop Mulai Diperhitungkan untuk Ubah Pandangan Dunia

Musik K-Pop dibawa, dan untuk pertama kalinya diperbolehkan tampil di Korea Utara. Bahkan Kim Jong Un, sebagai pemimpin Korea Utara, terlihat senang mendengarkan lagu yang dinyanyikan oleh Red Velvet.

"(Kim Jong Un) memperlihatkan ketertarikan yang besar saat mereka tampil. Ia bahkan bertanya beberapa kali soal lagu dan liriknya," ungkap Do Jong Whan, Menteri Kebudayaan Korea Selatan kala itu.

Hal ini tentunya mengubah aturan yang dibuat sendiri oleh Kim Jong Un, yang melarang penduduk Korea Utara mendengarkan musik-musik atau menonton film yang berasal dari luar negeri.

K-Pop juga berusaha untuk mengubah pandangan dunia melalui lirik-lirik lagunya. Contoh saja lagu BTS bertajuk '21st Century Girls'.

Baca juga: Soal Ramai BLACKPINK Jumpa Beckham

Lagu tersebut seakan memberi pesan bagi para gadis untuk tak terpatok pada 'standar kecantikan'. Pemberdayaan perempuan menjadi topik yang diangkat oleh RM Cs dalam lagu tersebut.

Ada juga BLACKPINK, yang dari citranya saja sudah mengedepankan 'girl power'. Ditambah lagi dengan LOONA, yang mencoba mengangkat isu-isu seperti LGBT dalam lagu dan penampilannya.

Hal ini membuat K-Pop mulai diperhitungkan, bahkan dibawa dalam kampanye PBB. Seperti apa? Yuk baca artikel selanjutnya.

Baca juga: Kolaborasi dengan Lauv, BTS Rilis Versi Baru 'Make It Right'

Simak Video "Video: Menanti 4 Member BTS Beres dari Wamil Pekan Ini"
[Gambas:Video 20detik]

(dal/nu2)