Idigtaf lahir dari TikTok? Tidak sepenuhnya salah. Di awal kemunculannya di pentas musik nasional ini memang berasal dari media sosial yang satu itu. Bahkan, bersama-sama keduanya melahirkan lagu orisinal TikTok pertama.
Menjadi viral adalah buah yang dipanen Idgitaf. Setelah lagu Terpikat Senyummu, Idgitaf merilis Takut, yang lebih menjadi fenomena lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berturut-turut begitu, tiba masanya kelahiran sembilan lagunya yang dirangkum dalam album bertajuk Mengudara. Suka atau tidak suka, momok viral menghantui album perdananya itu.
"Aku datang ke industri bukan untuk mencari viral dan merasa cukup. Jadi, nggak pernah kepikiran sih untuk viral, habis itu sudah. Atau viral dan berharap karya viral lainnya. Balik lagi, aku merilis karya untuk menyatakan posisiku, tujuanku, jadi ya nggak ada kecewa kalau angkanya (pendengarnya) nggak seperti dulu lagi," ungkapnya membuka obrolan di Main Stage detikcom.
"Aku nggak merasa khawatir sih karena waktu itu juga aku bikin karya nggak ada niatan viralkan. Viral itu bonus," tegas Gita.
Fakta bahwa viral sebelumnya menjadi fenomena dan sedikit-banyak membuatnya membandingkan, benar adanya. Akan tetapi, penyanyi 22 tahun itu berusaha untuk tidak memusingkan hal tersebut.
"Iya pasti akan jadi komparasi, apalagi sama orang-orang yang in charge sama aku, yang melihat aku. Mungkin terlihat agak sepi atau gimana, tapi ya balik lagi, kayak roda kan berputar, mungkin aku akan di bawah terus, mungkin aku akan di atas terus, Mungkin akan cepat banget silih berganti, itu kan bukan kuasa aku. Itu bukan porsiku sih, bukan sesuatu yang harus aku khawatirkan," jawabnya bijaksana.
Idgitaf berfilosofi, setiap karya yang ditulis sudah memiliki jalan hidupnya masing-masing.
"Lagian kalau melihatnya seperti Takut, Takut juga nggak naik dalam waktu 3-4 hari, bahkan berbulan-bulan setelah rilis. Semua karya ada masanya, ada sihirnya. Karya itu berjalan sendiri, bekerja sendiri, kita berusaha secukupnya. Nggak semua lagu bisa viral, nggak semua lagu bagus bisa viral, nggak semua lagu viral itu bagus," sambung Gita.
Baca juga: Idgitaf Tak Lagi Takut Mengudara |
Bahasan mengenai viral masih berlanjut. Idgitaf mengakui memang ada pertimbangan khusus dalam meramu lagu-lagu atas dasar pertimbangan dapat dinikmati di media sosial. Walaupun melakukan itu, bukan artinya dia menggadaikan idealisme yang dipegang. Dengarkan lebih lanjut obrolannya pada tautan podcast dan video wawancara di artikel ini.
Jika merujuk pada salah satu lagu hits-nya yang berjudul Takut, Gita menyanyikan lirik dia yang takut untuk dewasa. Akan tetapi, sejak awal obrolan, jawaban Gita terdengar cukup dewasa dan bijaksana. Apakah artinya dia sudah tak lagi takut?
"Merasa sudah cukup dewasa, iya. Tapi masih takut. Ya sudah memudar sedikit," katanya sembari tertawa.
(mif/dar)