Regenerasi solois perempuan di Indonesia terbilang terus melahirkan nama-nama dengan identitas karakternya masing-masing, dan Sara Fajira, satu di antaranya. Dengan gayanya, Sara berharap yang terbaik untuk menyajikan sesuatu yang berbeda.
Selain Sara, tentunya ada banyak nama lain yang kini populer di telinga penikmat musik Indonesia. Salah duanya, adalah sosok yang juga diidolakan oleh Sara, yaitu Nadin Amizah dan Yura Yunita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sara Fajira Keliling Kota Nyanyikan Mantra |
Bagi penyanyi asal Surabaya tersebut, baik Nadin maupun Yura, punya juga punya ciri khas yang membuat mereka istimewa. Karena, jika hanya soal bisa bernyanyi, tentu saja itu merupakan keahlian wajib bagi mereka para penyanyi.
"Menurut aku Teh Yura itu lagu-lagunya nggak melulu tentang cinta, tapi lebih ke motivasi. Kayak lagu yang paling aku suka, Dunia Tipu-tipu, kasih sayang itu nggak selalu berbentuk kata, tapi dari mata aja sudah bicara. Nggak selalu kepada lawan jenis, tapi universal. Terus juga lagunya itu punya makna menerima kekurangan diri, self love banget," ungkap Sara kepada detikcom.
"Kalau Nadin, di situ mengagungkan bundanya dan itu aku suka banget, seperti lagu Bertaut itu. Liriknya benar-benar relate," sambung Sara lagi mengungkapkan kesukaannya.
Ada kesamaan di antara dua idolanya tersebut. Yaitu, baik Nadin maupun Yura, kerap menggunakan lirik berbahasa Indonesia. Sedangkan Sara, lebih akrab dengan bahasa Inggris.
"Sebenarnya lebih ke nggak percaya diri sih (menulis lirik dengan bahasa Indonesia). Soalnya kalau aku tulis lirik bahasa Indonesia, terdengarnya itu puitis banget, melankolis," katanya sembari tertawa.
Sara Fajira juga membagi ceritanya kala melakoni profesinya yang lain, yakni seorang aktris. Karena citra mistis yang melekat padanya saat bernyanyi, alhasil tawaran yang memintanya berakting pun film-film horor. Bikin penasaran, apakah Sara pernah atau merasakan kejadian mistis di lokasi syuting?
"Merasakan bisa, cuma nggak bisa lihat, Alhamdulillah. Komunikasi juga nggak, nggak. Kayak waktu itu di daerah Rumpin (Bogor), jadi kayak tempat terpencil, katanya memang tanah keramat gitu. Warga di situ sempat sampai terheran-heran karena kok kita berani syuting di situ," kenangnya.
![]() |
Menjadi tamu di Main Stage detikcom, Sara Fajira juga diberi pertanyaan oleh para warganet, followers akun Instagram @detikcom. Ada pertanyaan soal cara makan bubur, tebak-tebakan lagu sampai tentang siapa kekasih Sara Fajira saat ini.
Apa jawabnya? Simak video wawancara bersama Sara Fajira di 20Detik. Atau dengarkan obrolannya di Podcast Main Stage di Spotify.
(mif/dar)