Armada: Memori Lagu Terakhir dan Air Mata

Main Stage

Armada: Memori Lagu Terakhir dan Air Mata

Dicky Ardian - detikHot
Sabtu, 25 Feb 2023 10:02 WIB
Jakarta -

Setelah 18 tahun lalu terkenal karena fenomena CD bajakan, Armada menjelma menjadi band besar dengan banyak hits. Kini, kabarnya, band ini sedang ada di ujung persimpangan jalan.

Memori disebut-sebut sebagai lagu terakhir dari Armada. Isu band asal Palembang ini bubar pun kencang berembus.

Pertanyaan itu kemudian coba ditanggapi oleh Rizal dan kawan-kawan di Main Stage edisi pekan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan cuma itu, Armada juga mengajak detikcom untuk mundur ke masa mereka merintis karier musik. Mereka juga bercerita mengenai banyak kesuksesan lagu-lagunya.

Dari sekian banyak judul lagu, Armada menolak jika musiknya selama ini disebut sebagai pop Melayu. Menurutnya genre itu tidak seperti yang dibawakannya selama ini.

ADVERTISEMENT

Ada juga bahasan mengenai ciri khas lagu Armada yang mengubah percakapan menjadi lirik. Rizal membedah beberapa lagunya kali ini.

Obrolan di Main Stage bukan itu saja. Rizal juga bercerita momen air matanya turun di sebuah momen manggung. Ketika itu ia menyaksikan Padi Reborn memainkan Bayangkanlah.

Rizal mengenang momen dulu dirinya menyaksikan Padi di Palembang. Saat itu, ia merasa terpacu untuk bisa memiliki band besar seperti Fadli dan kawan-kawan.

Air mata itu mengucur deras ketika ia ingat momen tersebut. Nyatanya, Armada akan manggung setelah Padi Reborn selesai beraksi.

Semua kisah itu bisa dinikmati melalui tayangan di bawah ini.

Untuk mendengarkan obrolan tersebut versi audio, bisa juga dengarkan Podcast Main Stage berikut ini.

Armada juga diajak seru-seruan main game yang memaksa Rizal memakan banyak marshmallow.

(dar/pus)

Hide Ads