Armada lewat sang vokalis, Rizal kembali mengingat awal mula menjajaki dunia musik Tanah Air.
Lalu grup band yang digawangi Rizal itu mulai terkenal lewat lagu Kekasih Yang Tak Dianggap melalui penyebaran CD kompilasi bajakan di beberapa pulau pada 2005.
Awalnya lagu Kekasih Yang Tak Dianggap itu hanya tersebar di pulau Sumatera saja mengingat Armada lahir di kota Palembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kekasih Yang Tak Dianggap ini awalnya hanya sekitaran Palembang aja, lalu meluas juga ke Sumatera lainnya," ujar Rizal dalam Main Stage detikcom belum lama ini.
"Lalu ada bajakan-bajakan yang kebawa ke Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan sebagainya," sambung Rizal.
Pada CD kompilasi itu, lagu Armada juga sempat dijajarkan dengan karya-karya milik Letto.
Saat lagu Kekasih Yang Tak Dianggap tenar lewat CD bajakan, belum ada orang yang tahu sosok penyanyi di baliknya.
Armada pun sempat menjalani roadshow di beberapa kota dan menyanyikan lagu Kekasih Yang Tak Dianggap. Saat itu publik baru mengenal mereka.
"Pada saat kita ngeluarin album itu terus kita roadshow orang-orang baru tahu bahwa ternyata 'oh ini orangnya yang nyanyi' jadi mereka nggak pernah tahu. Lagunya familiar tapi dia nggak tahu orangnya seperti apa," jelas Rizal lagi.
Seperti diketahui, nama Armada muncul dan populer pada 2007. Armada berhasil mencuri perhatian publik dan menembus pasar musik lewat karya-karya pop rock nya.
Baca juga: Rizal: Jangan Jadi Kayak Armada! |
Namun siapa sangka rupanya dahulu Armada lahir dari nama Kertas. Kemudian Rizal cs memutuskan untuk keluar dari label lamanya dan berganti nama menjadi Armada.
"2007 itu ganti nama hal yang paling mendasari itu kami masih ingin berkarya, tapi ceritanya waktu itu lepas dari label yang lama. Kalau tetap pakai nama Kertas kami beranggapan akan ribet kedepannya," tutur Rizal.
Kemudian band asal Palembang itu mulai bergerak aktif di industri musik mulai 2007 dengan nama Armada.
Armada pun mulai melahirkan single-single menarik yang kerap diminati masyarakat sampai sekarang seperti Mau Dibawa Kemana, Pemilik Hati, Ku Ingin Setia, sampai Asal Kau Bahagia.
"Akhirnya 2007 itu kita memproklamirkan diri untuk mengganti nama. Walaupun personelnya sama aja," tambahnya.
(pig/pus)