Penyanyi Oslo Ibrahim terkenal dengan gaya berpakaiannya yang nyentrik. Ia kerap tampil di panggung dengan gaya androgini.
Oslo pun mengatakan, ia memang suka berpakaian wanita campur pria dalam kesehariannya. Kata Oslo Ibrahim, ia hanya mengikuti keinginan hatinya saja.
Beberapa kali Oslo Ibrahim tampak menggunakan pakaian crop tee dengan eye shadow dan lipstik di wajahnya. Namun hal itu tak berarti ia sosok laki-laki yang feminin.
Musisi kelahiran 1993 itu mengaku hanya suka dengan gayanya yang seperti itu.
"Statementnya nggak ada apa-apa, ya gua seneng aja," ujar Oslo Ibrahim di Main Stage detikcom.
Oslo Ibrahim mengaku memang senang mencari-cari gaya berpakaian yang cocok dengannya. Beberapa kali Oslo Ibrahim juga tampak memanjangkan rambutnya."Lu ketemu gua di mini market ya sama aja kayak di panggung. Dulu nggak boleh pas jadi Rio. Ya gua seneng aja begini," sambung Oslo Ibrahim lagi.
![]() |
Kata Oslo Ibrahim, ia terlihat sangat keren dengan berpakaian ala androgini. Maka dari itu sampai sekarang ia masih menggunakannya.
"Ya kalau lihat dari 2020 ya bentuk gue beda banget. Suka eksplor aja ya karena cocok aja karena gua memang keren. Gua tau gua cocok dan gak butuh validasi orang lain. Banyak yang niru kok," jelas Oslo Ibrahim.
Kata Oslo Ibrahim, menjadi musisi yang nyentrik bukan masalah untuknya. Ia merasa, pakaian perempuan memang lebih banyak model-modelnya.
Beberapa kali Oslo Ibrahim pernah menjadi pusat perhatian dan candaan mengenai pakaian yang digunakan. Namun Oslo Ibrahim tak pernah marah dan tetap santai. Ia pun menyebutkan jika busana wanita lebih beragam dibandingkan pria.Selain itu, Oslo Ibrahim juga tak peduli dengan apa kata publik tentang pakaian yang digunakannya.
"Emang musisi yang gua suka semua eksentrik. Emang baju di women section itu lebih variatif sih," tutur Oslo Ibrahim.
"Gua kemarin di acara musik gitu ditanya sama tante Titik Hamzah, kamu sering ke Citayam ya gitu, haha," lanjutnya.
(pig/dar)