Nama Oslo Ibrahim semakin dikenal publik sebagai penyanyi blues yang memiliki tampilan ikonik.
Namun siapa sangka, Oslo Ibrahim dahulu pada 2017 pernah menjajaki dunia musik dengan nama aslinya, Rio Riezky. Saat itu ia merasa kurang beruntung.
Kata Oslo, nama Rio Riezky tak sama sekali memberikannya peluang di dunia musik. Oslo merasa gagal ketika itu.
Masalah Oslo Ibrahim saat itu pun banyak sekali. Mulai dari 20 lagunya yang tak diterima label, sampai harus putus dengan kekasihnya.
"Label gua minta lagu, gua bikin 20 lagu dan gua kirim. Nggak ada yang lolos. Gua lihat gitar aja males," ujar Oslo Ibrahim di Main Stage detikcom.
Namun sebelum itu, ia merasa jika dirinya kurang konsisten di dunia musik. Pria kelahiran 1993 itu pun akhirnya mencoba lagi dengan 3 lagu yang bukan menampilkan sisinya sebagai Rio Riezky.Kala itu Oslo Ibrahim sudah mulai menyerah mencoba peruntungan menjadi musisi. Ia kemudian ingin kembali ke kampung halamannya.
Bukan hanya itu saja, ia pun mulai mengganti namanya menjadi Oslo Ibrahim. Katanya saat itu, jika nama Oslo Ibrahim tak juga membuatnya sukses di dunia musik maka ia akan kembali lagi ke kampung halamannya untuk jadi arsitek.
"Gua kasih 3 lagu. Tapi bukan Rio Riezky banget, dan gua udah ganti aja nama gua. Gua mau mulai dr nol lagi," tuturnya.
"Untuk memilih Oslo Ibrahim kalau nggak works gua akan balik lagi ke Medan. Mau jadi arsitek lagi," lanjut Oslo Ibrahim.
Kata Oslo Ibrahim, mengubah nama panggungnya itu adalah hal terbaik yang pernah ia lakukan.Alhasil, lagu itu berhasil membuat Oslo Ibrahim kembali ke dunia musik. Namanya mulai dikenal pada 2018.
Beberapa cara berpakaian dan rambutnya pun mulai berubah. Rio Riezky adalah sosok laki-laki yang rapi dan bersih, sementara Oslo Ibrahim dikenal lebih funky dan nyentrik.
"Jadi menjadi Oslo Ibrahim pada 2018 dan adalah pilihan terbaik dalam hidup gua," jelas Oslo Ibrahim.
"Disitu gua mulai gondrongin rambut, brewok. Abis itu gua mau ganti nama pakai nama kecil gua, Oslo. Katanya nggak bisa pakai nama Oslo doang. Akhirnya pakai nama bokap gua, Ibrahim. Jadi Oslo Ibrahim tuh. Kayak imigran-imigran Inggris haha," tambahnya sambil berseloroh.
(pig/dar)