Meski demikian, Jaz mengaku tidak pernah sengaja membentuk hal itu. Ia pun mengaku terkejud mendapatkan respons pendengar yang menerka bahwa ketiga lagunya merupakan cerita yang berkesinambungan.
"Banyak yang mikir 'Dari Mata, 'Kasmaran', dan 'Teman Bahagia' kok kaya nyambung. Sebenernya nggak gitu. Jadi secara nggak sengaja sih sebenernya," ujarnya saat berkunjung ke kantor detikHOT di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai musik dan nuansa lirik yang seragam, Jaz pun tak pernah memikirkan hal itu terlampau dalam. Baginya, ia hanya mengikuti apa yang ia sukai.
"Gue sebenarnya cuma jadi diri gue sendiri aja. Karena gue tuh sukanya akustikan dan nge-pop aja. Jadi untuk menjaga warna musik, gue jujur aja, being my self aja," ungkapnya.
Meski demikian, Jaz mengatakan, ia selalu memiliki formula dari lagu-lagu yang ditulisnya.
"Benang merah gue lebih ke formula untuk bikin lagu, gue bikin lagu kuatnya harus di hook-nya, dichorusnya. Karena kenapa? Penulisan lagu kaya bagi gue, itu indah banget, apalagi kalo gue suka, kita punya waktu 3 menit, 4 menit lah paling lama. Kita harus menciptakan sesuatu. Kita harus rangkai apa dulu jadi gimana caranya kita harus men-deliver-kan. Kita harus ngeluarin uneg2 kita. Formula gue kaya apa ya, chorus. Jadi gongnya di chorus," jelasnya.