Ketika menyanyikan lagu-lagu tersebut, penyanyi asal Brunei Darussalam ini mengaku tak hanya bernyanyi untuk dirinya sendiri saja. Ia juga ingin mempersembahkan lagunya untuk penggemarnya.
"Buat gue lagu cinta-cintaan tuh universal dan lebih relatable, lebih gampang juga buat orang nulisnya," ujarnya saat bertandang ke kantor detikHOT di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, ia merasa belum akan melakukannya dalam waktu dekat ini.
"Buat sekarang gue pernah kaya mencoba nulis lagu galau, akhirnya ke happy lagi. Jadi secara nggak sengaja sih sebenernya. Kalau nyanyi lagu galau tuh nggak susah, nulis sih yang susah tuh nulis lagunya. Saya dudah coba cuma belum dapet lah," tuturnya.
"Untuk sekarang, Jaz dan tim mikrinya yang baik buat jaz dan baik buat masyarakat Indonesia juga. Kalau lagu galau buat sekarang belum sih. Tapi ingin suatu hari ingin coba," sambungnya.
Kendati masih ingin bernyanyi untuk para pendengarnya, Jaz mengatakan hal itu disebabkan oleh makna penggemar yang sangat berarti untuknya.
"Mereka segalanya sih kalau buat aku, buat nyimpen makna mereka di satu kata sih susah. Karena dari 'Dari Mata', 'Kasmaran', dan sekarang 'Teman Bahagia', mereka tetap stay dan masih support. Mereka kaya everything to me," ungkapnya.
Baca juga: Jaz Beri 'Teman Bahagia' untuk Pendengarnya |
Penyanyi kelahiran 5 Maret 1993 tersebut mengatakan, ia selalu terbuka apabila penggemar ingin bercakap-cakap dengannya ketika bertemu tatap muka. Hal itu dianggapnya adalah penghargaan atas usaha penggemar yang rela berusah payah demi menonton penampilannya.
"Gue pernah di acara itu di radio sih sebenernya, kalo nggak salah di Surabaya, ada beberapa fans yang naik kereta jauhnya 4 jam. Dan itu sih menurut aku segila itu. Kalau aku sih pas waktu ketemu nggak ada batesan, aku welcome banget, ngobrol, foto, kalau pas ketemu ya ga ada batesan, mau ngobrol ya ngobrol aja. Sebagai musisi, mereka datang 4 jam, ya aku itu sih yang aku hargai banget. sampai segitunya," kisahnya. (srs/dar)