Masa Lalu, Kecelakaan di Jagorawi, dan Keputusan Dul Jaelani Bermusik

Main Stage

Masa Lalu, Kecelakaan di Jagorawi, dan Keputusan Dul Jaelani Bermusik

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Rabu, 01 Nov 2017 15:07 WIB
Dul Jaelani Foto: Asep Syaifullah
Jakarta - Menurut Dul Jaelani, kecintaannya kepada musik sudah ia rasakan sejak kecil. Dul bahkan bercerita, saat mengandung dirinya dulu, Maia Estianty tengah merekam album perdana Ratu.

"Jadi waktu saya dalam kandungan, itu secara nggak sadar di perut itu, mungkin banyak DNA musik yang masuk ke saya. Pas kecil kan juga sama ayah disetelin lagu-lagu The Beatles," ceritanya kepada detikHOT.

Dul merasa, dalam banyak kejadian, musik adalah salah satu hal yang bisa mengerti dirinya dan membuatnya merasa lebih baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]


"Ketika saya perform, entah itu nyanyi, main piano, rekaman, main gitar dan saya pejamkan mata saya, kayanya masalah hilang aja. Jiwa saya kaya dipeluk gitu, jadi saya bisa tenang," tutur Dul.

Meski mencintai musik sejak dulu, namun ada satu titik di mana Dul benar-benar merasa ingin serius nekuni pekerjaannya sebagai musikus.


Dalam kunjungannya ke kantor detikHOT yang beralamat di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini, Dul bercerita dengan sedikit sentimental.

Peristiwa tersebut adalah kecelakaan di KM 8,2 Jalan Tol Jagorawi yang menimpanya pada tahun 2013 lalu. Kejadian itu juga yang ia jadikan titik balik dari kehidupannya.

"Pas saya kelas 1 SMP, saya memang sudah suka Nirvana ya. Cuma pas terjadi tragedi musibah itu di tahun 2013 yang di Jagorawi itu, saya jadi nggak bisa kemana-mana kan. Di rumah, di situ saya mulai serius mau belajar gitar, bikin-bikin lagu. Ya dari situ, belajar sampai tangan saya sakit. Setelah peristiwa itu saya mulai mendalami jiwa dalam bermusik dan sampai sekarang pun saya juga belajar untuk mendalami," kisahnya.

[Gambas:Video 20detik]


Saat ditanyai seberapa besar pengaruh kejadian tersebut terhadap karier bermusiknya, Dul hal itu berpengaruh besar. Memetik hikmah dari peristiwa tersebut, Dul menjadi pribadi yang lebih dewasa.

"Ya sangat-sangat mempengaruhi ya. Sangat-sangat merubah diri saya. Ya sebelum ada tragedi itu, saya nggak mikir apa-apa tentang hidup, akhirnya setelah tragedi itu, saya jadi mau serius main musik, harus main musik, harus beda. Ya mulai lah itu gejolak-gejolak anak muda dan kebuka juga pintu-pintu persepsi baru," ujar Dul.

"Mungkin kalau nggak ada peristiwa itu, mungkin saya nggak kaya sekarang," sambungnya. (srs/dar)

Hide Ads