.webp)
Nyatanya, Dul telah menjalani serangkaian kejadian yang akhirnya menuntunnya menemukan idealismenya dalam bermusik yang sekarang. Dul masih ingat, alat musik pertama yang ia pelajari adalah bass. Hingga kini, Dul rupanya piawai memainkan sejumlah alat musik, mulai dari gitar, piano, keyboard, hingga drum.
"Kelas 3 SD tahun 2009 dulu kan saya dibuatin band sama ayah yang Lucky Laki itu. El belajar main drum, Al udah bisa main gitar, tapi aku belum bisa apa-apa. Tahun 2007 atau 2008 saya diajarin main bass sama ayah saya, belajar chord-chord-nya. Tahun 2009 dimatengin," kata Dul kepada detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tahun 2013, Dul berpisah dari Republik Cinta Management yang dikepalai oleh ayahnya, Ahmad Dhani. Ia pun membentuk band bersama teman-teman sebayanya di sekolah dengan nama Backdoor.
Saat itu adalah masa transisi dari Dul yang seorang anak kecil menjadi Dul yang beranjak remaja. Segela kegelisahan masa muda tersebut ia tumpahkan lewat lagu-lagu beraliran grunge yang diusung band-nya. Saat itu Dul mengaku terpengaruh oleh Nirvana.
"Dulu dicekokin ayah Nirvana yang MTV Unplugged. Terus aku lihat-lihat lagi di YouTube, wah ini gue banget nih. Sampai bisa dibilang kupingku paling aneh lah. Aku sukanya musik yang urak-urakan yang nadanya nggak terlalu jelas, yang grunge. Tapi di situ saya juga menemukan proses untuk menemukan ideolodi dalam musik ya," kisahnya.
Seiring bertambahnya usia, Dul mengaku mulai terbuka oleh jenis musik lain. "Sekarang saya sudah mulai fleksibel lah dalam segala jenis musik," tambahnya.
Selepas bermusik dalam sebuah band, Dul akhirnya memutuskan untuk bersolo karier. Jika sebelumnya bernaung dalam label pimpinan ibundanya, Maia Estianty, Dul kini mandiri.
Dalam kunjungannya ke kantor detikHOT, Dul pun bercerita betapa sulitnya memantapkan langkahnya sendiri saat memulai.
"Saya dulu belum berpikir panjang kan, saya pikir albumnya jadi, saya akan ikut label bunda. Ternyata bunda tidak setuju, bunda pikir, jika saya apa-apa diurusin, saya akan jadi manja. Bunda ingin aku mandiri," cerita Dul.
"Saya jujur, saya mulai dari nol budget. Jadi ibaratnya dari nol lagi, saya buat label sendiri, ini itu sendiri. Tapi ya saya jalan sendiri, saya menikmatu lah, karena memang saya cinta tantangan-tantangan yang ada di musik," lanjutnya.
Meski awalnya merasa kesulitan, Dul justru bersyukur dengan permintaan Maia Estianty agar dirinya bisa mandiri tersebut. Ia mengaku sangat merasakan manfaatnya.
"Biarpun saya juga mencari materi, saya bukan orang yang puas dengan itu. Saya juga ingin dapat ilmunya, artinya apa. Saya juga mau tahu prosesnya, skema bisnisnya. Sejak saya belajar sendiri alhamdulillah perlahan-lahan mulai tahu lah," ungkapnya.
Kendati kini bersolo karier, Dul mengaku orang-orang yang mengisi musik di lagunya kini adalah orang-orang yang sama dengan yang berada Backdoor.
"Tidak ada perbedaan, cuma ganti nama lah dari band jadi solois. Yang main bass sama, gitarisnya sama, drumnya sama, timnya sama," jelas Dul lagi. (srs/dar)
