Usia 21 merupakan buah dari konsistensi perjalanan panjang grup musik rock yang terbentuk sejak 1992 itu. Rekam jejak band asal Bandung itu tentu saja tidak sedikit. Delapan album penuh distorsi, puluhan hits yang masih kekal bergema serta image glamrock yang menjadi identitas abadi /rif.
Baca Juga: Enno Lerian Kirim Duka untuk Kepergian Pencipta Lagu 'Bintang Kecil'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya tanpa sadar, iya juga kami berhasil survive. Senang bisa ada di jajaran itu. Karena memang kunci utama kami bermusik adalah bersenang-senang. Di atas panggung pun begitu. Gak ada masalah lain yang ada di otak kita ketika sedang bermusik, yang penting happy," buka gitaris Jikun saat berbincang di kantor label mereka, E-Motion, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
"Kami bukan tidak pernah ada masalah. Cuma kami mengambil gampangnya saja. Seperti keluarga, pasti pernah berantem, tapi toh kembali juga," timpal gitaris lainnya, Ovy.
Band pelantun 'Turn Off the Light' itu juga merasa ada satu hal yang tidak ditemukan pada grup lain, yang membuat orang selalu ingin menonton. Yaitu betapa menariknya dandanan lima rockers tersebut di atas panggung.
"Musik dan fashion itu tidak bisa lepas. Mungkin hal itu yang membuat penonton bertahan dan mau terus melihat /rif," tutup Jikun.
Di usia baru ini, /rif tidak berjalan dengan tangan hampa. Sebuah album baru yang menjadi koleksi ke-9 sudah dipersiapkan. Tidak ala kadarnya, album tersebut direkam langsung studio legendaris Abbey Road, Inggris.
Suguhan rock tanpa ampun dipersiapkan /rif untuk para Barudak /rif (sebutan penggemarnya). Tak cuma itu, rencana untuk menyerbu ke pasar internasional juga sudah matang. Seperti apa? Ikuti semua berita spesial tentang /rif, di rubrik 'Main Stage' detikHOT hari ini.
Ngomong-ngomong, Selamat ulang tahun, /rif!
(mif/ron)