Inilah dia, salah seorang yang paling berjasa dalam perjalanan karier superband tersebut. Namanya Steve Lillywhite. Pria berkebangsaan Inggris ini dinilai sebagai salah satu produser Inggris tersukses saat ini. Bagaimana tidak, jika harus dijabarkan, bukan cuma Mick Jagger Cs yang pernah diasuhnya, tapi U2, The Smith, Travis, Chriss Cornel, Beady Eye dan puluhan lainnya.
detikHOT yang berkesempatan mewawancarai Steve saat datang ke Jakarta beberapa waktu lalu, dan mengulik lebih dalam tentang produser peraih lima piala Grammy Awards itu. Bagaimana perjalanan hebatnya itu bermula pada era 70-an dan sanggup bertahan sampai hari ini.
"Aku terus bertahan karena aku merasa tidak pernah ada pemenang di dunia ini, yang ada hanyalah siapa yang tidak kalah dan bertahan. Karena kalau anda berpikir sudah menang, maka akan berpuas diri," ujar produser album 'Dirty Work' milik The Rolling Stones itu kepada detikHOT saat ditemui di salah satu studio musik di Kawasan Jakarta Selatan.
"Aku berasal dari punk rock. Semua hanya soal sikap dan pendirian. Apapun yang terjadi pada musikmu, walaupun itu tidak bagus," tegasnya.
Berawal dari sebuah studio rekaman kecil, pria kelahiran 1955 silam itu merasa keberuntungan lah yang menghampirinya. "Saat itu musik Inggris dipenuhi dengan band-band punk legendaris seperti The Clash, Sex Pistols dan aku berpikir memproduksi musik mereka adalah pekerjaan yang menyenangkan. Tapi aku kemudian sadar bahwa punk rock mempunyai sikap dan prinsip yang bagus, tapi tidak dengan musiknya," kenang Steve Lillywhite.
Setelahnya, barulah Steve memperkaya referensi musiknya hingga akhirnya mampu bekerja dengan sejumlah band rock Inggris di awal kariernya. Bahkan, kepindahannya ke Amerika Serikat pun mampu menyedot perhatian musisi-musisi seperti The Killers, Dave Matthews Band, Counting Crows termasuk Matchbox Twenty dan 30 Seconds To Mars dan banyak lagi.
"Jika saya berpikir saya tidak bisa melakukannya, maka saya tidak pernah bisa. Dan, saya rasa anak-anak saat ini harus melakukan apa yang saya lakukan," tutup Steve tersenyum puas.
Setelah ini, Steve Lillywhite akan bercerita tentang siapakah musisi pertama yang diproduserinya. Ada juga di antara begitu banyak musisi, siapakah yang menurutnya paling sulit diatur. Steve juga akan membagi cerita tentang band Indonesia favoritnya. Siapa? Pantau terus detikHOT!
(hap/mmu)