Perjuangan The Face Band di Jalur Mainstream

Perjuangan The Face Band di Jalur Mainstream

- detikHot
Rabu, 09 Feb 2011 16:15 WIB
Jakarta - Tidak mudah bagi sebuah band pendatang baru untuk menapaki industri musik Indonesia. Begitu juga yang dialami oleh band pendatang baru asal kota Bandung, The Face.

Band yang digawangi oleh Derry (Vokal), Cahyo (Kibord), Rere (Gitar), Vicky (Gitar), Ekky (Drum), dan Q-Munk (Bassis) harus bersusah payah untuk memasuki major label. Pengorbanan mereka semua benar-benar total, mulai dari yang menjual barang kesayangan hingga harus mengorbankan dunia pendidikan.

"Perjuangan kita selama 1,5 tahun untuk dapat label bener-bener dengan modal sendiri. Dari biaya demo sampai ongkos menuju Jakarta semua usaha sendiri," ujar Derry saat berbincang-bincang dengan detikhot belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun perjuangan mereka bisa dikatakan tidak sia-sia. Bagai gayung bersambut, band yang lahir pada 19 Mei 2006 itu pun mendapatkan kontrak untuk membuat sebuah album oleh label Seven Music.

Album perdana mereka diberi tajuk 'Pria Bodoh' dengan hits single 'Melupakanmu'. Sebagian besar lagu-lagu The Face masih mengangkat tema tentang cinta.

"Di album ini menceritakan suatu kejujuran seorang pria yang pernah disakiti oleh wanita. Semua isi materi lagunya curahan hati Cahyo 'The Face'," jelas Derry.

The Face hadir mewarnai musik indonesia dengan beraliran pop. Meskipun demikian, mereka sebenarnya berasal dari berbagai jenis aliran musik yang berbeda-beda. Mulai dari pop British, rock serta alternatif.

(rac/yla)

Hide Ads