Beberapa media luar negeri menyebut sedikitnya 120 orang tewas setelah terinjak-injak di pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan. Sementara 100 lainnya terluka.
Dari mereka yang dipastikan tewas, 46 korban kini berada di rumah sakit. Sisanya dibawa ke tempat darurat terdekat.
Perayaan Halloween itu digelar di dekat Hotel Hamilton Itaewon. Massa berdesakan di jalan sempit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekaman di media sosial menunjukkan banyak korban tergeletak di trotoar. Para petugas dari layanan darurat dan orang-orang di sekitar melakukan CPR dalam upaya untuk melakukan pertolongan pertama.
Choi Cheon-sik, seorang pejabat dari Badan Pemadam Kebakaran Nasional, mengatakan lebih dari 400 pekerja darurat dari seluruh negeri telah dikerahkan ke tempat kejadian, termasuk hampir semua yang tersedia di Seoul.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memimpin pertemuan darurat setelah penyerbuan tersebut. Sementara, Walikota Seoul Oh Se-hoon sedang mengunjungi Eropa, tetapi memutuskan untuk kembali menyusul berita tersebut.
Media lokal mengatakan sekitar 100.000 orang menuju ke Itaewon untuk perayaan Halloween, yang terbesar dalam beberapa tahun. Itu juga sebagai pesta besar pertama setelah pelonggaran pembatasan COVID-19 dalam beberapa bulan terakhir.
(nu2/nu2)