Billboard memperkenalkan sebuah acara penerimaan penghargaan baru. Kali ini, acara tersebut didedikasikan untuk K-Pop.
Bertajuk The-K Billboard Awards, acara penghargaan ini dibuat untuk menyoroti pencapaian memukau artis K-Pop. Penilaian didasarkan pada tangga lagu Billboard.
Seperti yang diketahui, selama beberapa tahun terakhir K-Pop mulai dikenal luas secara global. Bahkan tak sedikit yang berhasil masuk ke chart Billboard yang merupakan perhitungan tangga lagu di Amerika Serikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The-K Billboard Awards diketahui merupakan acara final dari 2022 K-Culture Festival. Acara penghargaan ini akan digelar pada 28 Oktober 2022 pukul 18.00 WIB. Para penonton bisa menyaksikannya melalui akun YouTube resmi K-Culture Festival.
Namun tak lama setelah acara tersebut diumumkan, kritikan mulai berdatangan dari netizen. Khususnya setelah Bik Hwang, sebagai direktur eksekutif untuk 2022 K-Culture Festival, menyebut ajang penghargaan tersebut dibuat untuk mencari 'The Next BTS'.
"Ini adalah bagian dari misi kami untuk mencari BTS selanjutnya. Kami tidak akan membatasi nominasi berdasarkan siapa yang akan datang ke festival," ujar Bik Hwang saat diwawancara oleh The Korea Times pada September 2022.
"Kami akan secara ketat mematuhi sistem poin Billboard dan menghormati pemenang dengan mengunjungi studio mereka jika diperlukan," pungkasnya.
Hal ini mendatangkan komentar pedas dari netizen. Terlebih soal pernyataan mencari 'The Next BTS' yang dinilai tidak diperlukan mengingat saat ini BTS masih aktif walaupun mereka berencana menjalani wajib militer.
Tak hanya itu, netizen juga mengkritik bagaimana Billboard sengaja memisahkan kategori Barat dengan Korea. Banyak yang merasa ajang penghargaan ini justru rasis.
"Ini sangat rasis. Mereka mencoba dengan keras mengeluarkan BTS dari kategori utama dan memasukkan mereka ke K-Billboard karena tahu cuma BTS yang tertinggi di chart," ujar salah satu netizen.
"K-Billboard? Aku paham industri musik Barat sangat takut dengan prestasi BTS. Tapi aku tidak tahu mereka setakut ini," tambah lainnya.
Sementara itu, baik pihak Billboard maupun 2022 K-Culture Festival angkat bicara mengenai kontroversi ini.
Baca juga: BTS Wamil, Korea Selatan Bisa Rugi Rp 55 T |
(dal/pus)