OMEGA X saat ini tengah menjadi sorotan karena dugaan kekerasan yang dilakukan oleh CEO manajemen kepada para member. Diketahui, insiden tersebut terjadi di Amerika Serikat saat mereka baru saja menyelesaikan konser di Los Angeles.
CEO manajemen Spire Entertainment, yang diketahui bernama Kang Seong Hee, disebut melakukan pelecehan secara verbal hingga melakukan kekerasan kepada para member OMEGA X. Beredar di Twitter video-video saat sang CEO melakukan hal tersebut, saat ini bahkan sudah disiarkan di sejumlah acara pemberitaan di TV Korea.
Karena insiden tersebut, OMEGA X disebut harus membatalkan penerbangan untuk kembali ke Korea Selatan. Diberitakan oleh SBS News, penerbangan dibatalkan karena pihak kepolisian lokal mencium adanya keributan di hotel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kang Seong Hee disebut diamankan oleh pihak keamanan hotel karena membuat keributan di lorong hotel. Ia disebut terus menggedor kamar hotel tempat para member tinggal. Hal itulah yang membuat pihak kepolisian harus mendatangi hotel tersebut bahkan sampai dua kali.
Seharusnya, para member OMEGA X kembali ke Korea Selatan pada 23 Oktober 2022. Namun karena keributan yang terjadi, salah satu staf manajemen memutuskan membatalkan kepulangan mereka dan membiarkan para member terlantar di Los Angeles.
Hal ini kemudian memaksa para member untuk membayar sendiri tiket kepulangan mereka. Menurut pihak SBS, OMEGA X berhasil pulang ke Korea Selatan bersama salah satu manajer mereka setelah membeli tiket pulang sendiri.
Diketahui, tiket yang dijual saat itu untuk perjalanan dari Los Angeles ke Seoul adalah seharga KRW 975 ribu atau sekitar Rp 10,6 juta. Beberapa member bahkan harus meminta bantuan orang tua mereka sendiri untuk membiayai tiket kepulangan.
Sebelumnya, Spire Entertainment sudah merilis pernyataan mengenai dugaan kekerasan yang diterima oleh member OMEGA X dari CEO mereka. Dalam pernyataan tersebut, pihak manajemen menyebut kesalahpahaman antara dua pihak sudah diselesaikan dengan baik.
"Insiden yang menimbulkan kontroversi setelah terungkap di media sosial terjadi setelah makan bersama di akhir tur OMEGA X. Kala itu, agensi bicara soal kerja keras mereka sampai saat ini sambil membuat rencana untuk masa depan. Namun dalam prosesnya, mereka mengungkap keluhan satu sama lain hingga menjadi emosi. Di situ suara mereka mulai terdengar tinggi," jelas Spire Entertainment.
"Percakapan berlanjut setelah makan malam. Para member dan agensi sudah menyelesaikan semua kesalahpahaman. Mereka mengakhiri percakapan dengan mengatakan akan terus melanjutkan kerja sama dan menghormati satu sama lain," pungkasnya.
Sementara itu, hingga kini para member OMEGA X masih belum angkat bicara secara personal.
(dal/tia)