Nama Kim Garam sedang ramai dibicarakan. Member LE SSERAFIM itu diduga menjadi pelaku bullying saat masih bersekolah.
HYBE dan Source Music sudah mengambil tindakan atas tudingan ini. Mereka bahkan memutuskan Kim Garam untuk hiatus sementara. Berikut ini rangkuman kasus bullying yang dituduhkan kepada Kim Garam:
1. Pengakuan korban
Tak lama setelah Source Music memperkenalkan Kim Garam sebagai member LE SSERAFIM, muncul tudingan dari netizen yang mengaku korban bullying. Korban mengaku sebagai teman Kim Garam saat SMP dan membeberkan beberapa perilaku sang idola K-Pop.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kim Garam melakukan perundungan ringan, seperti tidak memperbolehkan siswa lain lewat saat ia sedang mengambil video TikTok. Saat kau tidak sengaja lewat, dia akan memberi umpatan kasar dan melotot ke arahmu," ujar netizen tersebut.
"Saat SMA, dia bersekolah di SOPA dan melupakan semua temannya di SMP. Ia kemudian mengirim DM di Instagram dan Facebook kepada semua teman SMP agar dia bisa menjaga citranya. Ia juga mengirim pesan ke semua orang sebelum mengganti nomor ponsel," lanjutnya.
2. HYBE langsung membantah
HYBE akhirnya merilis pernyataan terkait tudingan tersebut. Mereka menegaskan semua tudingan terhadap Kim Garam tidak benar.
"Sejak kemarin, banyak tudingan diarahkan kepada Kim Garam di berbagai komunitas online. Kami telah melakukan investigasi internal tentang tudingan tersebut. Berikut hasil investigasi kami," tulis HYBE pada pernyataannya.
"Fitnah (berupa foto) yang ditujukan kepada Kim Garam yang diedit untuk menekankan peristiwa terjadi saat ia sedang mencoba berteman di awal-awal masa SMP. Bertentangan dengan klaim yang ada, pihak ketiga menyebut Kim Garam sebenarnya adalah korban bullying seperti cyberbullying dan disebarnya rumor jahat saat ia masuk sekolah," lanjutnya.
3. Kuasa hukum korban berinisial A bicara
Pada 19 Mei 2022, A menunjuk kuasa hukum dan merilis pernyataan lebih lanjut soal perundungan yang dialaminya. Dalam pernyataan tersebut, A menegaskan postingan berjudul 'Pengumuman Hasil Diskusi Komite Kekerasan Sekolah' yang membahas soal Kim Garam dan beredar luas di internet adalah kebenaran.
A kemudian meminta permintaan maaf resmi dari HYBE. Ia juga mengancam akan mengungkap bukti-bukti yang bisa mendukung pernyataannya soal dugaan perundungan Kim Garam jika manajemen menolak meminta maaf.
4. Tanggapan manajemen
Mengenai hal ini, HYBE dan Source Music, sebagai manajemen LE SSERAFIM, merilis pernyataan mengenai pengakuan A. Mereka menyesalkan pihak Daeryun, sebagai firma hukum A, yang menurut mereka secara sepihak merilis pernyataan soal dugaan perundungan dan mengirimkannya ke sejumlah media di Korea Selatan.
5. Kim Garam hiatus
Setelah HYBE dan Source Music membantah soal bullying, mereka lalu mengumumkan soal keputusan hiatusnya Kim Garam. Dia disebut mengalami luka mental karena masalah ini. Oleh karena itu, LE SSERAFIM akan menjalani aktivitas dengan lima member.
"Kami memutuskan untuk berdiskusi dengan Kim Garam dan menghentikan aktivitasnya untuk sementara waktu. Ia akan fokus pada penyembuhan pikirannya yang terluka. Sampai Kim Garam kembali dari pemulihan, LE SSERAFIM akan menjalani promosi sebagai grup dengan lima orang member," tegas Source Music.
(aay/mau)