Sejak awal didirikan, HYBE menjadi salah satu manajemen K-Pop yang dinantikan perkembangannya. Membawahi sejumlah artis papan atas seperti BTS, SEVENTEEN, TXT, hingga ENHYPEN, HYBE kini bisa bersaing dengan manajemen K-Pop teratas seperti SM Entertainment, JYP Entertainment, dan YG Entertainment yang mendapat sebutan Big 3.
Pada 22 Februari 2022, HYBE secara resmi merilis laporan keuangan di kuartal empat 2021. Pendapatan tahunan yang dilaporkan mencakup penjualan album, pendapatan iklan, konser, dan masih banyak lagi.
Pada 2021, HYBE berhasil melampaui angka 1 triliun Won atau senilai Rp 15 triliun. Pendapatan tersebut diraih dari konser tatap muka dan konser online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan angka tersebut, HYBE Menjadi agensi musik Korea pertama sepanjang sejarah yang mendapat keuntungan 1 triliun Won. Pendapatan tersebut melebihi SM Entertainment, JYP Entertainment, dan YG Entertainment.
Banyak bisnis yang terdampak COVID-19 secara finansial. Namun, penjualan HYBE melonjak lebih tinggi dari sebelumnya.
Berdasarkan laporan tersebut, penjualan tiket konser pada 2021 meningkat 980,5 persen dari tahun sebelumnya. HYBE mengumpulkan 49,7 miliar Won dari penjualan tiket konser.
Sebagian besar pendapatan berasal dari kuartal keempat 2021 saja. Salah satu yang terbesar berasal dari konser BTS Permission to Dance On Stage yang digelar di Los Angeles selama 4 hari.
Selain mengungkap laporan keuangan, HYBE juga mengumumkan rencana mereka pada 2022. Selain memasuki pasar NFT di pertengahan tahun, mereka juga akan menggelar konser tatap muka untuk BTS, TXT, dan ENHYPEN untuk di Korea dan luar negeri.
Seperti yang sudah diumumkan, BTS akan menggelar konser Permission to Dance on Stage - Las Vegas pada April 2022 setelah Permission to Dance on Stage - Seoul yang digelar pada Maret 2022. Kemungkinan besar, BTS akan kembali menggelar tur dunia jika situasi di negara tujuan memungkinkan.