Jung Ho Yeon belum lama ini mencuri perhatian saat tampil menjadi model sampul majalah Vogue. Untuk pertama kalinya, perempuan asal Korea dan Asia tampil independen sebagai model sampul majalah versi Amerika Serikat.
"Jung Ho Yeon menjadi perempuan Asia pertama yang tampil solo sebagai model sampul majalah Vogue AS. Hal ini adalah sebuah momen yang luar biasa yang terjadi di industri fashion global. Hal ini membantu kami membuktikan betapa luar biasanya kekuatan bintang Jung Ho Yeon," ungkap Saram Entertainment, sebagai manajemen.
Bersama Vogue AS, Jung Ho Yeon bicara soal kesibukannya yang semakin bertambah usai membintangi Squid Game. Ia menyebut serial tersebut berhasil mengubah kehidupannya hanya dalam waktu satu bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam satu bulan, kehidupanku benar-benar berubah. Aku menjadi belajar bahasa Inggris, aku melatih postur tubuh dan suara, juga bekerja keras untuk memperluas pandanganku dalam hal film dan seni," ujar Jung Ho Yeon dalam wawancaranya.
Saat ini, Jung Ho Yeon diketahui tengah disibukkan dengan sejumlah aktivitas di Amerika Serikat. Ia menghadiri sejumlah acara seperti LACMA Art+Film Gala 2021, CFDA Fashion Awards, hingga Gotham Awards.
Dalam ajang penghargaan Gotham Awards, Squid Game mencatat sejarah baru sebagai drama Korea pertama yang memenangkan penghargaan di ajang tersebut.
Sementara itu, Squid Game ikut dinominasikan di ajang Golden Globe Awards 2022. Lee Jung Jae dinominasikan di kategori Best Performance by an Actor in a Television Series - Drama, sementara Oh Yeong Su dinominasikan dalam Best Supporting Actor - Television. Squid Game sendiri dinominasikan dalam kategori Best Television Series.
Namun, diketahui aktor Squid Game tidak akan menghadiri Golden Globe Awards 2022. Berdasarkan manajemen Lee Jung Jae, mereka mengikuti keputusan Netflix untuk memboikot ajang tersebut.
Golden Globe Awards merupakan acara penghargaan Amerika Serikat di mana nominasi dan pemenang dipilih oleh Hollywood Foreign Press Association (HFPA), yang terdiri dari jurnalis film asing dari berbagai negara di dunia. Walaupun biasanya acara tersebut bertabur bintang dan dipandang sebagai prediktor Oscar, Golden Globe Awards mendapat kecaman selama beberapa tahun terakhir karena dugaan korupsi dan keragaman di antara anggota HFPA.
Akibatnya, Hollywood menyerukan boikot kepada Golden Globe Awards. Sejumlah bintang dan sutradara papan atas telah menyatakan niat mereka untuk menghadiri acara penghargaan tersebut, juga menerima penghargaan yang mungkin akan mereka menangkan.
Netflix, Amazon, hingga Warner Media telah mengumumkan posisi mereka yang tidak akan berpartisipasi dalam Golden Globe Awards atau bekerja sama dengan HFPA hingga permasalahan diselesaikan. NBC, sebagai TV yang selalu menyiarkan Golden Globe Awards, juga menarik diri untuk menayangkan acara tersebut.
(dal/tia)