Fakta Seputar Kasus Narkoba yang Menjerat Ilhoon eks BTOB

Fakta Seputar Kasus Narkoba yang Menjerat Ilhoon eks BTOB

Annisa Aninditha Pricilla - detikHot
Jumat, 19 Nov 2021 17:30 WIB
Ilhoon
Foto: dok. Instagram ilhoonmj
Jakarta -

Mantan member BTOB, Ilhoon terjerat kasus narkoba dengan memakai ganja pada Desember 2020. Dia dilaporkan atas dugaan membeli dan merokok 826 ganja sekitar 130 juta won ppada 161 kesempatan antara Juli 2016 dan Januari 2019 dengan tujuh orang lainnya.

Di sidang pertama, Ilhoon dijatuhi hukuman 2 tahun penjara dan denda 133 juta won. Dia pun mengajukan banding terhadap kasus yang menjeratnya. Berikut kronologi seputar skandal narkoba Ilhoon eks BTOB.

Yuk, simak!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Polisi Miliki Bukti Keterkaitan Ilhoon Dalam Skandal Narkoba

Kasus ini berawal dari laporan media pada 21 Desember yang menyebut bahwa polisi menerima pernyataan kenalan dan menggunakan pelacakan akun untukmengonfirmasi bahwa sang idola telah merokok ganja dengan kenalannya beberapa kali dari empat hingga lima tahun lalu hingga tahun lalu.

Obat-obatan juga terdeteksi dalam tes rambut. Polisi juga telah mengamankan bukti tidak langsung bahwa Ilhoon membeli ganja dengan mata uang virtual daripada uang tunai untuk menghindari pelacakan.

ADVERTISEMENT

2. Cube Entertainment Konfirmasi Keterkaitan Ilhoon pada Kasus Narkoba

Awalnya, Cube Entertainment selaku agensi Ilhoon membantah mengetahui apapun terkait penyelidikan narkoba. Beberapa saat kemudian, mereka mengonfirmasi bahwa Ilhoon telah dipanggil oleh badan investigasi polisi untuk ditanyai atas tuduhan merokok ganja. Cube Entertainment juga meminta maaf atas kekhawatiran yang telah ditimbulkan.

3. Ilhoon Hengkang Dari BTOB

Semenjak dikonfìrmasi memakai narkoba jenis ganja, para penggemar BTOB pun terpecah menjadi dua kubu. Salah satu kubu menginginkan agar Ilhoon mundur dari grup BTOB.

Mereka yang menginginkan hal tersebut merasa kecewa dan tertipu karena sebelum wamil, idola tersebut hanya menyebutkan permintaan maaf karena tidak bisa berkomunikasi baik dengan para penggemar. Pada 31 Desember 2020, Ilhoon pun resmi hengkang dari BTOB.

4. Ilhoon Mengaku Membeli dan Memakai Ganja Secara Ilegal

Sidang pertama kasus Ilhoon pun digelar pada April 2021 di Pengadilan Distrik Pusat Seoul. Selama sesi persidangan, Ilhoon mengaku tela membeli dan memakai ganja secara ilegal.

"Terdakwa mengaku bersalah atas semua tuduhan dan dia merenungkan tindakannya secara mendalam," kata perwakilan hukum Ilhoon. Sang artis juga mengungkapkan permintaan maafnya selama persidangan.

5. Ilhoon Dijatuhi Hukuman Dua Tahun Penjara dan Denda 133 Juta Won

Pada 10 Juni, Divisi Kriminal ke-22 dari Pengadilan Distrik Pusat Seoul menghukum Ilhoon, atas tuduhannya melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika dengan hukuman dua tahun penjara dan denda 133 juta won.

Penuntutan sebelumnya menuntut empat tahun penjara untuk mantan anggota BTOB, tapi keputusan akhir dibuat di pengadilan menguranginya menjadi dua tahun penjara dengan tambahan denda 133 juta won.

6. Ilhoon Ajukan Banding

Pada 14 Juni, Ilhoon mengajukan banding atas hukuman penjara dua tahun setelah dinyatakan bersalah karena kebiasaan menggunakan ganja. Menurut seorang perwakilan, mantan anggota BTOB tidak setuju dengan keputusan tersebut dan telah mengajukan banding ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul.

7. Membuat Puluhan Surat Permintaan Maaf Resmi

Jung Ilhoon dilaporkan mengajukan total 58 surat permintaan maaf dari Juli hingga Oktober setelah kasus tersebut diserahkan ke pengadilan banding pada 28 Juni. Dia menyerahkan 20 pernyataan permintaan maaf tambahan sejak kasus banding pada 2 September.

Ini ditafsirkan sebagai upaya untuk mengurangi hukuman dengan mengungkapkan niat refleksi diri secara kuat.

8. Ilhoon Memohon Kelonggaran Hukuman

Pada 18 November, jaksa menuntut hukuman penjara 2 tahun dan denda 126,6 juta Won terhadap mantan anggota BTOB tersebut. Sebelumnya, dalam persidangan pertamanya, Ilhoon dijatuhi hukuman 2 tahun penjara dan didenda 133 juta Won ($112.618,34 USD), lalu dia naik banding.

Selama persidangan tersebut Ilhoon memohon kepada jaksa untuk memberinya kelonggaran hukum.

"Saya benar-benar merindukan kehidupan sehari-hari yang biasa saya dulu nikmati. Saya dengan tegas berjanji kepada kenalan saya dan hakim yang terhormat bahwa mulai sekarang, saya tidak akan pernah mengkhianati hati keluarga tercinta dan mereka yang mempercayai saya, dan saya akan menjalani kehidupan yang layak dan jujur. Saya benar-benar salah. Saya minta maaf," ungkap Ilhoon.




(dal/dal)

Hide Ads