BTS Kembali Incar Grammy usai Rilis Permission to Dance

BTS Kembali Incar Grammy usai Rilis Permission to Dance

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Minggu, 25 Jul 2021 17:30 WIB
BTS
BTS dikabarkan mengincar piala Grammy setelah rilis 3 lagu berbahasa Inggris Foto: (dok. HYBE)
Jakarta -

BTS terus mendulang prestasi setelah merilis 3 lagu berbahasa Inggris, Dynamite, Butter, dan Permission to Dance secara berturut-turut. Mereka pun mengungkap harapan ke depannya.

Hal tersebut diungkap oleh BTS saat diawawancara di program News 8 belum lama ini. Mereka berbicara tentang prestasi puncaki chart Billboard Hot 100 selama 7 pekan lewat Butter sebelum berganti dengan Permission to Dance.

"Rasanya seperti mimpi. Saat kami merilis Butter, kami sama sekali tak menyangka bisa berada di posisi pertama selama 7 pekan berturut-turut," ungkap RM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah 7 pekan, kami bercanda akan lebih baik kalau gilirannya berganti. Setelah menjadi kenyataan, kami merasa sangat terhormat," lanjutnya.

Suga beberapa kali berhasil menebak prestasi yang akan diterima BTS lewat perilisan mereka. Seperti soal Billboard hingga Grammy, hampir semuanya bisa diprediksi oleh Suga dan membuatnya mendapat julukan Minstradamus.

ADVERTISEMENT

Dalam wawancara yang sama, Suga pun mengungkap harapan mereka ke depannya setelah mencetak rekor demi rekor lewat Butter dan Permission to Dance.

"Aku berharap kami dinominasikan di ajang Grammy lagi. Aku ingin kami mendapat penghargaan tersebut," ujar Suga.

BTS belum lama ini terpilih sebagai Utusan Khusus Presiden Korea Selatan. Salah satu tugas mereka adalah menghadiri Sidang Umum PBB di New York pada September 2021.

"Kami adalah bagian dari generasi milenial, dan bisa dibilang kami tumbuh bersama para pemuda di generasi ini. Kami ingin mengungkap apa yang kami rasakan, dan belajar melalui proses tersebut," jelas RM.

"Walaupun kami banyak memiliki kekurangan dibandingkan dengan bahaya yang dihadapi di tahun 2021, kami ingin melakukan apa yang kami bisa sebagai utusan khusus di Sidang Umum PBB. Ini adalah tanggung jawab yang berat, tapi kami menjalaninya dengan hati yang gembira. Kami akan melkaukan apa yang kami bisa dan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan tugas kami sebelum pulang," pungkasnya.




(dal/tia)

Hide Ads