Salah satu pekerjaan utama para bodyguard idol K-Pop adalah mengatur para fans di bandara. Walaupun sudah bertahun-tahun bekerja di bidang tersebut, mereka kerap merasa kesulitan.
Hal tersebut diungkap oleh para bodyguard di channel AYO di YouTube. Kim Da Ye dan Lee Ho Min, yang sudah bertahun-tahun bekerja untuk BTS dan TXT, mengungkap hal yang menjadi kekhawatiran mereka saat harus mengatur fans di bandara.
"Saat artis harus pergi ke luar negeri, kami ikut bersama mereka. Tapi kami tidak bisa membawa banyak personel karena sudah terlalu banyak orang di sana. Membawa banyak personel akan membuat keadaan semakin ricuh. Ketika mereka melompat atau lari ke arah kami, kadang kami mendorong mereka karena kami manusia juga," ungkap Kim Da Ye.
"Hampir semua fans bawa kamera ke bandara. Tapi ketika mereka mengambil foto, mereka kadang tidak melihat orang yang ada di depan mereka, jadi mereka sering jatuh. Saat kami harus bertugas di bandara, kami pergi lebih dulu dan membuat pagar manusia. Ketika kami jatuh, semua juga akan ikut jatuh dan terluka," lanjutnya.
Di sisi lain Kim Ju Hyung, yang sudah pernah bekerja untuk EXO, kerap menemukan fans yang dengan sengaja menarik pakaian atau tangan para idola. Menurutnya, hal ini sangat membahayakan untuk idola dan juga fansnya.
"Beberapa orang akan melompat ke arah para idol. Hal ini sangat berbahaya. Tolong jangan melompat ke arah para idol, menarik baju, atau menggenggam tangan," jelas Kim Ju Hyung.
"Karena fans semacam ini, fans yang benar-benar menaati peraturan juga akan ikut disalahkan. Para idol juga ingin bersalaman dengan fans mereka, memberikan tanda tangan, dan berfoto. Tapi kadang mereka tidak bisa, jadi mereka hanya berjalan melewati fans," tambahnya.
Para bodyguard juga bicara soal gangguan sasaeng (fans fanatik) yang kerap dikeluhkan oleh para idola. Mereka menyebut para idola sangat terganggu dengan ulang fans fanatik tersebut, apalagi ketika mereka memalsukan identitas agar bisa lebih dekat dengan idola.
"Para idol banyak mengalami kesulitan karena sasaeng, dan apa yang mereka lakukan sangat berbahaya. Ada yang sembunyi di bawah meja di salah satu event. Di sebuah acara, para staf mengenakan tanda 'all access'. Beberapa orang akan mengambil foto akses tersebut dan membuatnya sendiri. Ini sebuah tindak kriminal," tegas Kim Ju Hyung.
"Hal-hal seperti itu bukan bukti kalian menyukai idola, tapi kalian malah mengganggunya. Aku harap tidak ada yang melakukan hal seperti ini," pungkas Han Ho Jun yang pernah bekerja untuk MAMAMOO hingga Taeyeon SNSD.
Simak Video "J-Hope BTS Bakal Menjalani Wajib Militer sebagai Tentara Aktif"
[Gambas:Video 20detik]
(dal/wes)
