.webp)
Sebagian dari kita mungkin masih belum rela GFRIEND bubar. Faktanya, nggak ada fans K-Pop yang rela grup kesayangannya bubar. Apalagi grup yang sejak debut sudah langsung disukai dan punya fandom besar seperti GFRIEND. Rasanya sayang sekali ketika tahu GFRIEND bubar.
Sepanjang karier grup beranggotakan Eunha, Sowon, Yerin, Yuju, Umji, dan SinB ini telah menelurkan banyak sekali lagu hits. GFRIEND juga jadi salah satu girlband K-Pop yang paling minim masalah dan kontroversi. Nggak heran para penikmat musik K-Pop terkejut ketika Source Music mengumumkan pembubaran mereka.
Salah satu lagu yang menjadi titik penting dalam perjalanan karier GFRIEND adalah Rough. Lagu ini dirilis di tahun 2016 untuk album berjudul Snowflake. Rough kala itu ibarat Next Level-nya aespa saat ini. GFRIEND mempesona para penikmat musik K-Pop dengan koreografi mereka yang menawan, rapi, kompak, dan bersemangat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lagi ketika mereka tampil di variety show Weekly Idol, mereka menampilkan koreografi Rough dalam tempo dua kali lebih cepat! GFRIEND berhasil menjadikan segmen menarikan koreografi dengan tempo 2 kali lebih cepat ini sebagai tren di acara tersebut.
Rough adalah judul bahasa Inggris untuk 시간을 달려서 (dibaca sigan-eul dallyeo-seo) yang berarti 'berlari menembus waktu'. Lagu ini mengisahkan persahabatan dan mengisyaratkan penutupan buat konsep anak sekolahan yang ditampilkan GFRIEND sejak debut mereka. Dalam video klipnya, para member dikisahkan sedang menikmati masa-masa terakhir mereka di sekolah dengan bernostalgia ke setiap sudut sekolah.
Vokal GFRIEND di lagu ini terdengar semakin matang dengan nada-nada tinggi di banyak bagian lagu. Namun yang menjadi pusat perhatian pada saat itu adalah koreografi mereka yang tajam dan menggabungkan nuansa balet dengan gerakan berputar dan melompat. Belum lagi gesture jarum jam yang ikonik banget!
Melihat GFRIEND membawakan lagu ini di acara musik merupakan sebuah pengalaman yang nggak cuma seru tapi jug bikin kagum. Ada perasaan puas ketika musik berakhir dan mereka mengakhiri tarian dengan melangkah satu per satu membentuk formasi diagonal di ujung lagu. Rough memang bisa dikatakan jadi salah satu karya terbaik GFRIEND dalam diskografi mereka.
Lagu Rough telah banyak memenangkan penghargaan, meski harus kalah oleh Cheer Up (yang mana di tahun yang sama juga adalah lagu trending yang membawa nama TWICE jadi semakin meroket) di kategori Song of the Year tahun 2016 di MAMA (Mnet Asian Music Awards). Di luar itu, GFRIEND telah diganjar Main Prize (Bonsang) di Seoul Music Awards dan Digital Bonsang di Golden Disc Awards setahun kemudian.
Lagu ini telah didengarkan jutaan kali di situs streaming Korea Selatan dan jadi lagu nomor satu pertama GFRIEND di negara asalnya. Rough bertahan di posisi 10 besar selama tujuh pekan dan dua pekan menempati peringkat pertama. Di Spotify, Rough jadi salah satu lagu yang paling banyak didengarkan (meski sempat hilang juga perkara kisruh Spotify dengan KakaoM) dengan total 30,086,862 stream per hari ini Kamis (22/7/2021). Lagu ini ada di peringkat 3 setelah Me Gustas Tu (49 juta stream) dan MAGO (43 juta stream).
Rough juga mendapat total 15 piala dari acara musik televisi. Hingga hari ini, belum ada grup generasi 3 dan 4 yang bisa mengalahkan rekor ini. Rough bersaing ketat dengan sang senior yaitu SNSD dengan lagu Lion Heart yang mendapatkan total piala yang sama.
Sebagai perbandingan, How You Like That dari BLACKPINK menang 13 kali; Power Up dari Red Velvet menang 10 kali; Signal dan What Is Love dari TWICE menang masing-masing 12 kali.
Kontrak GFRIEND dengan Source Music berakhir pada Sabtu (22/5/2021). Semua member GFRIEND tidak memperpanjang kontrak dengan manajemen. Source Music kemudian mengumumkan GFRIEND resmi bubar.
(aay/srs)
