Kasus perundungan yang melibatkan mantan member APRIL, Hyunjoo, semakin memanas. DSP Media, sebagai manajemen APRIL, tak terima atas pengakuan yang disampaikan oleh seseorang yang mengaku adik dari Hyunjoo.
Dalam pengakuan tersebut, seseorang yang mengaku adik Hyunjoo menyebut kakaknya hengkang dari APRIL karena dibully oleh member lain. Tak hanya itu, ia juga mengkritik DSP Media yang diklaim memaksa Hyunjoo untuk menjadi idol walaupun ia sebenarnya ingin menjadi aktris.
'Adik' Hyunjoo juga menyebut kakaknya mengalami stres karena DSP Media tak mengambil tindakan apa pun saat mendengar pengakuan Hyunjoo yang dibully oleh member APRIL saat masih bersama grup. Bahkan, bullying tersebut diklaim semakin parah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di akhir pernyataannya, ia menyebut akan muncul kembali dengan bukti berupa catatan kesehatan Hyunjoo karena manajemen menolak untuk mengakui perbuatannya. Ia juga berharap para member APRIL dan DSP Media meminta maaf kepada Hyunjoo atas perbuatan mereka.
Tak lama setelahnya, DSP Media merilis pernyataan. Mereka mengaku telah berbincang dengan pihak Lee Hyunjoo, namun memutuskan untuk menempuh jalur hukum setelah membaca pengakuan yang diduga dari adik mantan member APRIL tersebut.
"Lee Hyunjoo bersikeras dalam klaim pihaknya bahwa dia adalah satu-satunya korban dan menuntut pertanyaan yang tidak benar. Walaupun begitu, manajemen tetap melanjutkan diskusi dengan Hyunjoo," ungkap DSP Media.
"Namun setelah seseorang yang mengaku sebagai adik Lee Hyunjoo mengunggah postingan sepihak pada 3 Maret dini hari, kami memutuskan situasi ini tak dapat diselesaikan dengan dialog. Manajemen telah melakukan yang terbaik untuk melindungi Lee Hyunjoo dan member APRIL. namun mulai sekarang kami akan mengambil tindakan hukum dan menutut Lee Hyunjoo serta keluarga yang telah menyebarkan tudingan tersebut secara online," lanjutnya.
Di akhir pernyataan, manajemen meminta maaf kepada fans APRIL karena telah membuat khawatir. Mereka berjanji akan menyelesaikan permasalahan ini hingga tuntas.
(dal/nu2)