Kasus bullying yang menimpa sejumlah idola K-Pop masih menjadi pembicaraan hingga saat ini. Mingyu SEVENTEEN merupakan salah satu idola yang dituding menjadi pelaku.
Semua berawal dari sebuah postingan online yang ditulis pada 22 Februari 2021. Mingyu dituding melakukan perundungan saat duduk di bangku sekolah yang kemudian langsung dibantah oleh Pledis Entertainment.
Pada 26 Februari 2021, muncul postingan lain yang menyebut Mingyu telah melakukan perundungan kepada seorang siswa berkebutuhan khusus. Ada juga postingan lain di Instagram yang juga menuding Mingyu dan seorang temannya telah melakukan pelecehan seksual di sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama setelah pengakuan tersebut ramai diperbincangkan, pihak Pledis Entertainment pun kembali merilis pernyataan. Mereka mengaku sudah menghubungi pihak yang mengaku korban dan mengecek fakta yang sebenarnya terjadi.
"Kami berusaha menghubungi mereka yang terlibat dalam kasus ini untuk mengklarifikasi fakta yang sebenarnya, dan saat ini kami masih berhubungan dengan mereka. Kami telah memeriksa mantan teman sekelas artis kami dan rekan lainnya terkait hal ini," ujar Pledis Entertainment.
"Pertama, kami ingin menjelaskan apa yang sudah terkonfirmasi. Seseorang menyebut Mingyu telah melakukan perundungan kepada siswa berkebutuhan khusus. Hal ini dipastikan tidak benar," tegasnya.
Hal tersebut telah dibuktikan langsung dengan menghubungi pihak keluarga siswa yang dimaksud, dan sang ibunda menyebut anaknya berhubungan baik dengan Mingyu. Sang ibunda bahkan menyebutkan nama-nama orang yang membully anaknya, dan Mingyu dikonfirmasi bukan salah satu dari mereka.
Selain itu, Pledis Entertainment juga mengaku tengah dalam proses menyelesaikan tudingan lain terkait Mingyu. Namun mereka mengalami kesulitan dalam menemui sosok penulis karena postingan diunggah secara online.
"Permasalahan ini terjadi di masa lalu ketika artis kami masih duduk di bangku SD dan SMP. Sehingga kami harus memverifikasi fakta-fakta dan berusaha untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi agar bisa menyelesaikan masalah," lanjut Pledis Entertainment.
"Artis kami telah meminta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan bagi penggemar karena permasalahan ini. Saat ini ia menghentikan sementara kegiatan yang dijadwalkan dan mempercayakan agensi untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengkonfirmasi fakta," jelasnya.
Di akhir pernyataan, Pledis Entertainment pun ikut meminta maaf kepada berbagai pihak atas ketidaknyamanan yang dibuat karena sesuatu yang berhubungan dengan artisnya.
(dal/tia)