Lee Soo Man berhasil membuat sejarah usai mendirikan SM Entertainment. Karenanya hallyu atau Korean Wave tercipta, hingga membawa para idolanya ke panggung internasional.
SM Entertainment pertama kali membawa hallyu ke panggung dunia lewat H.O.T dengan keberhasilan konser solonya di Beijing tahun 2000, BoA yang menjadi penyanyi Korea pertama yang menduduki puncak lagu Oricon Jepang, hingga SuperM yang menjadi penyanyi Asia pertama yang menduduki puncak tangga lagu Billboard 200 dengan album debut.
Sejak awal kariernya sebagai seorang produser eksekutif, Lee Soo Man telah menetapkan sistem produksi dan manajemen dalam empat tahap atau yang dikenal sebagai Culture Technology (CT). Dikutip dari The Korea Economic Daily, CT membina penyanyi K-Pop yang menampilkan tarian grup yang penuh warna dan musik yang menarik melalui empat proses utama, yaitu casting, training, produksi, dan manajemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Lee Soo Man juga memperkenalkan musik tak hanya bisa dinikmati melalui telinga, tetapi juga dengan mata melalui visual. Ia meningkatkan pengalaman mendengarkan musik dengan koreografi brilian yang dibawakan para penyanyi tampan dan cantik. Strategi bisnis tersebut menjadi tolok ukur mayoritas manajemen K-Pop dan menjadikan hal tersebut sebagai standar industri K-Pop.
Dengan sistem tersebut, Lee Soo Man berhasil membawa para artisnya ke panggung internasional. Konser SM Town di Paris, Prancis pada Juni 2011 merupakan acara yang monumental. Tak hanya di Korea Selatan saja, namun acara ini menjadi pembicaraan seluruh dunia.
Konser tersebut merupakan pertama kalinya penyanyi K-Pop Asia mengelilingi jantung budaya Eropa. Penggemar di Eropa bahkan meneteskan air mata saat menonton penampilan idola mereka seperti TVXQ hingga SNSD.
Semenjak itu, konser-konser K-Pop banyak digelar di seluruh dunia. Tak hanya di Asia dan Eropa, konser K-Pop juga digelar hingga Amerika Serikat dan Arab Saudi.
Sejak 2010, Lee Soo Man telah memperkenalkan sistem kerja profesional dan memfokuskan diri pada strategi globalisasi. Sehingga, ia diakui sebagai pelopor industri K-Pop di pasa global, dan dianugerahi berbagai penghargaan.
Lee Soo Man adalah satu-satunya produser Korea yang masuk dalam daftar 2020 Billboard Impact List yang memilih 22 pemimpin dengan kemampuan luar biasa. Ia dianggap menjadi salah satu yang berhasil menciptakan masa depan industri musik global tahun ini.