Halsey hingga LAUV Bakal Gabung di Konser Big Hit Labels

Halsey hingga LAUV Bakal Gabung di Konser Big Hit Labels

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Rabu, 09 Des 2020 12:03 WIB
2021 New Years Eve Live
Foto: (dok. Big Hit Labels)
Jakarta -

Big Hit Labels akan menggelar konser menyambut perayaan tahun baru pada 31 Desember. Konser tersebut dihadiri para artis di bawah naungan manajemen Big Hit, Source Music, dan juga Pledis Entertainment.

Konser bertajuk 2021 New Year's Eve Live tersebut akan digelar secara online pukul 19.30 WIB. Tiket sudah bisa dibeli melalui Weverse Shop hingga 31 Desember 2020 pukul 21.00 WIB.

Lee Hyun, Bumzy, NU'EST dan BTS dikonfirmasi akan ikut mengisi konser tersebut. Begitu juga GFRIEND, TXT, dan ENHYPEN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Big Hit Labels juga telah mempersiapkan panggung spesial yang akan diisi oleh musisi internasional. Dalam poster yang dirilis, Halsey, LAUV, dan Steve Aoki akan ikut tampil di konser tersebut.

Seperti yang diketahui, ketika musisi tersebut pernah berkolaborasi dengan BTS. Namun masih belum diketahui panggung seperti apa yang akan mereka tampilkan.

ADVERTISEMENT

Selain penampilan spesial dari para musisi internasional, konser kali ini juga akan menampilkan panggung spesial tribute untuk Shin Hae Chul. Sang mendiang merupakan penyanyi dan penulis lagu ikonik yang menginspirasi generasi muda dengan musik dan kreativitasnya.

Shin Hae Chul akan dihadirkan kembali di atas panggung menggunakan AI (Artificial Intelligence) dan teknologi hologram. Para artis nantinya akan menyanyikan lagu To You dan What Do You Really Want.

Big Hit Entertainment pun merilis pernyataan terkait keputusan mereka menampilkan tribute untuk Shin Hae Chul. Dengan panggung tersebut, mereka berharap bisa menghibur para penonton yang menghadapi 2020 dengan berat.

"Kami mempersiapkan panggung tribute untuk mengenang mendiang Shin Hae Chul yang menolak pemikiran stereotip dan tak ragu untuk mengambil tantangan. Panggung ini ditampilkan untuk menghibur semua orang yang mengalami tahun 2020 yang sulit," ungkap manajemen.

(dal/nu2)

Hide Ads