IU belum lama ini dinyatakan sebagai Woman of the Year Korea oleh majalah GQ. Dalam wawancara tersebut, ia curhat soal permasalahan yang sudah 7 tahun dihadapinya.
Dalam konser peringatan 12 tahun karier IU yang digelar melalui acara Yoo Hee Yeol's Sketchbook, ia bercerita tentang lagu Knees yang menceritakan permasalahan yang dialaminya sebagai orang dewasa. Dalam lagu itu, ia bercerita soal kesulitannya tidur di malam hari.
Dalam wawancara dengan GQ, IU mengaku kesulitan tidur sejak lama. Setelah berkonsultasi ke pihak medis, insomnia tersebut disebabkan karena ia selalu merasa waspada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepertinya aku gelisah setiap malam karena aku mewaspadai sesuatu. Itu penjelasan sederhana yang diberikan pihak rumah sakit untuk menjelaskan insomnia yang kualami," ungkap IU.
"Aku bisa tidur nyenyak, katakanlah, satu dari tiga malam. Kemarin aku tidur nyenyak. Tampaknya insomnia yang kualami semakin bertambah parah karena perubahan musim. Walaupun aku banyak berolahraga dan menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, aku selalu kesulitan tidur nyenyak setiap malam," lanjutnya.
IU mengaku sudah mengalami insomnia sejak berusia 20 tahun. Semua berawal dari perubahan pola tidur karena kesehariannya yang semakin disibukkan dengan pekerjaan.
"Kupikir aku menjadi cukup sibuk dan pola tidurku jadi kacau. Di titik itu aku merasa aku harus terus siaga, siap bekerja setelah aku terbangun. Jika ingin tidur pulas, rasanya sulit untuk bangun," jelas IU.
"Jadi kurasa tubuhku secara natural menjadi waspada agar tidar tidur terlalu lelap. Akhir-akhir ini, aku hidup dengan rutinitas yang lebih stabil jika tidak mempromosikan album. Aku mencoba bangun sekitar pukul 9 atau 10 pagi. Dulu aku selalu bangun pukul 2 siang. Aku mencoba banyak melakukan pekerjaan di siang hari dan tidur tengah malam," pungkasnya.
Dalam wawancara yang sama, IU juga memberikan bocoran soal album baru. Jika tak ada perubahan, ia berencana merilis album tahun depan.
(dal/nu2)