Permintaan Maaf Irene Red Velvet soal Sikap Kasar ke Stylist

Permintaan Maaf Irene Red Velvet soal Sikap Kasar ke Stylist

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Jumat, 23 Okt 2020 12:52 WIB
Teaser Foto Irene Red Velvet untuk debut sub-unit Irene & Seulgi
Foto: Dok. SM Entertainment
Jakarta -

Irene Red Velvet tengah menjadi sorotan setelah seorang penata gaya menulis sebuah pengakuan di Instagram. Dalam pengakuan tersebut, ia mengaku telah dipermalukan oleh seorang idola K-Pop lewat perbuatannya yang kasar.

Dalam pengakuannya, sang stylist mengaku menangis dan merasa dipermalukan setelah mendengar ucapan kasar dari selebriti tersebut. Ia mengaku sudah banyak mendengarkan soal perilaku negatif sang selebriti dari staf lain, namun ia tetap merasa sakit hati saat insiden terjadi kepadanya.

Setelahnya, banyak yang berspekulasi postingan tersebut ditujukan kepada Red Velvet karena tagar yang digunakan sang stylist merujuk kepada judul lagu mereka yaitu #Psycho dan #Monster. Sang stylist juga diketahui menghapus tulisan tentang Irene pada 2016 yang kemudian membuat publik semakin yakin sosok yang dimaksud adalah Irene.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama setelah kontroversi tersebut menjadi pembicaraan publik, Irene pun secara pribadi menulis permintaan maaf di Instagram. Ia sama sekali tak membantah tulisan sang stylist tentangnya. Berikut pernyataan lengkap Irene:

Ini Irene.

ADVERTISEMENT

Aku dengan tulus meminta maaf karena telah menyakiti stylist dengan perilaku bodoh dan kata-kata serta tindakanku yang ceroboh.

Untuk mencapai titik ini, aku dibantu oleh banyak orang yang bekerja bersamaku. Namun tindakanku yang tidak dewasa menyebabkan luka yang luar biasa. Saya menyesalinya.

Aku kembali melihat ke belakang karena hal ini, dan aku merasa malu karena ucapan dan perilaku yang aku tunjukkan. Sekali lagi, aku merasakan betapa berharganya staf.

Aku akan lebih berhati-hati dengan tindakanku di masa depan agar hal ini tidak terjadi lagi. Aku dengan tulus meminta maaf kepada para penggemar yang mendukungku, dan semua orang yang khawatir karena hal ini.

Sebagai manajemen, SM Entertainment pun juga angkat bicara. Pihaknya menjelaskan Irene sudah bertemu langsung dengan stylist tersebut dan meminta maaf atas perilakunya.

"Sebagai agensi, kami merasa bertanggung jawab penuh atas insiden ini. Kami tidak melupakan kerja keras dari semua perwakilan dan staf yang bekerjasama dengan perusahan dan artis kami. Kami akan bekerja keras agar hal ini tak terjadi lagi pada orang-orang yang bekerja dengan kami," tegas SM Entertainment.

Setelah pernyataan tersebut dirilis, sang stylist telah menghapus pengakuannya di Instagram.




(dal/nu2)

Hide Ads