SuperM merupakan project boyband SM Entertainment yang sudah debut sejak 2019. Namun hingga kini, pro-kontra keberadaan mereka masih kerap menjadi perdebatan.
SuperM merupakan proyek besar SM Entertainment yang menggabungkan member-member dari 4 boyband berbeda. Mereka adalah Baekhyun dan Kai EXO, Taemin SHINee, Taeyong dan Mark NCT, juga Ten dan Lucas WayV.
Mereka debut pada Oktober 2019 melalui lagu bertajuk Jopping. Debut SuperM disambut meriah, dan membuat mereka mencapai posisi pertama Billboard 200.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini mereka siap kembali dengan album penuh bertajuk Super One pada 25 September 2020. Album ini akan terdiri dari 15 lagu baru, termasuk lagu 100 dan Tiger Inside yang sudah dirilis sebelumnya.
Melalui album ini, fans di seluruh dunia bisa mendengar banyak lagu dengan genre berbeda. Termasuk lagu utama yang mereka pilih, bertajuk One (Monster & Infinity).
Sebelumnya, SM Entertainment sudah merilis teaser foto pada 15 September 2020. Teaser yang dirilis di seluruh media sosial resmi SuperM tersebut menunjukkan visual ketujuh membernya.
SuperM nantinya juga akan merayakan perilisan album penuh pertamanya melalui acara spesial di tvN bertajuk As You Want yang ditayangkan dua kali pada 25 September 2020 dan 2 Oktober 2020 pukul 21.10 WIB.
Namun di balik kesuksesan tersebut, banyak pro-kontra yang terjadi di kalangan fans. Walaupun banyak yang mendukung proyek SM Entertainment tersebut dan mengikutinya, ada juga mereka yang merasa SuperM membuat jadwal grup inti terganggu.
Tim K-Talk membahas pro-kontra debut SuperM dalam episode terbaru. Tim mengulik alasan SM Entertainment untuk mendebutkan SuperM, hingga tagar-tagar penolakan yang kerap bergaung di media sosial.
Beberapa kali tim pro dan kontra juga kerap berdebat di Twitter hingga menjadi perhatian fandom lain. Seperti apa perbincangannya? Tonton di episode terbaru K-Talk.
(dal/nu2)