Shin Minah sejak Juli 2020 menjadi sorotan karena pengakuannya soal gangguan mental yang dialami. Ia mengaku mengalami depresi dan gangguan panik karena dibully oleh member girlband ILUV.
Kala itu pihak WKS ENE, sebagai manajemen, membantah klaim Shin Minah terkait perundungan. Sementara pengacara Shin Minah mengaku memiliki bukti jika kasus ini dibawa ke pengadilan.
Pada 9 September 2020, publik dikagetkan oleh kabar seorang mantan idola yang mencoba bunuh diri. Berdasarkan laporan dari kepolisian Seoul, mereka mendapatkan telepon dari seseorang yang melaporkan seorang perempuan berusia 20-an yang berusaha mengakhiri nyawanya sebelum bergegas ke lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah berhasil diselamatkan oleh polisi, mereka mengantarkan gadis tersebut ke orang tuanya. Ia dideskripsikan sebagai mantan idola dengan nama keluarga Shin.
Tak lama setelah kabar tersebut beredar, Shin Minah pun langsung mengunggah postingan di Instagram. Ia membenarkan sosok yang dibicarakan adalah dirinya dan meminta maaf.
"Aku tidak akan melakukannya lagi. Maaf telah membuat kalian khawatir. Aku berjanji tidak akan berpikiran buruk lagi," ujar Shin Minah.
"Terima kasih terus mendukungku. Aku sangat, sangat berterima kasih kepada orang-orang yang sudah menyelamatkanku hari ini. Terima kasih kepada fans yang sudah melaporkan hal ini," pungkasnya.
Tak lama setelahnya, Shin Minah menghapus postingan tersebut dan menggantinya dengan foto selfie. Ia juga mengunggah screenshot DM yang dirkirimkan kepadanya yang penuh dengan ujaran kebencian.
"Tolong berhenti menulis komentar jahat. Hal ini tidak mudah bagiku!" tegas Shin Minah.
Jika Anda memiliki pemikiran bunuh diri, jangan ragu untuk segera hubungi psikolog dan psikiater terdekat. Kunjungi laman www.intothelightid.org/cari sebagai laman yang didedikasikan untuk mencari layanan kesehatan mental terdekat. Laman pertolongan pertama bagi orang dengan pemikiran bunuh diri juga dapat dibaca di www.intothelightid.org/tolong.
(dal/dar)