K-Pop sedikit demi sedikit terus menembus masuk pasar global. Bukannya mengubah genre mengikuti zaman, beberapa di antara mereka bahkan membawa serta budaya tradisional untuk diperkenalkan kepada masyarakat global.
Sejumlah idola K-Pop terkadang membawa unsur budaya tradisional Korea Selatan dalam musiknya. Sebut saja BTS dengan lagunya IDOL dan BLACKPINK lewat How You Like That.
Kedua grup tersebut mengenakan busana tradisional yang sudah dimodifikasi dalam video musik mereka. Bukan hanya busana, mereka juga memasukkan unsur tradisional dalam lirik dan juga instrumen yang digunakan dalam pembuatan lagu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh lainnya adalah G-Dragon lewat lagunya Niliria. Ia menggubah musik folk tradisional Korea Selatan dan menjadikan lagu tersebut milik dirinya sendiri dengan unsur hip-hop yang kental.
INFINITE juga merupakan salah satu grup yang membawa unsur tradisional dalam lirik lagunya. Mungkin lagu The Chaser tak terdengar berbeda dari lagu-lagu K-Pop lainnya.
Namun jika dicermati, ada lirik yang menggunakan frasa 'eogiya diyeoracha' yang kerap digunakan di sejumlah musik tradisional Korea Selatan. Mereka juga menggunakan alat musik haegeum yang terdengar cukup jelas di bagian rap.
Song Mino WINNER menggabungkan sejumlah unsur tradisional untuk lagu Fiance. Seperti lagu trot Soyangang Maiden yang dirilis pada 1969, juga menggabungkannya dengan instrumen tradisonal.
Jangan lupakan lagu milik Agust D atau Suga BTS yang dirilis beberapa waktu lalu. Dari judulnya saja, Daechwita, lagu tersebut sudah menarik perhatian dengan membawa unsur tradisional.
Belum lagi sejumlah instrumen tradisional yang memang sengaja dibuat untuk memperkaya lagu milik Suga tersebut. Sehingga ketika video musiknya dirilis, para fans seakan dibawa untuk menonton sebuah drama kolosal khas Korea Selatan.
Masih banyak lagu-lagu K-Pop yang membawa unsur tradisional. Yuk dengarkan selengkapnya melalui K-Playlist hari ini.
(dal/dar)