Diunggah pertama kali melalui Wikitree, korban kala itu mengaku hanya ingin permintaan maaf dari Taeyong yang telah membully saat SMP dulu. Ia mengaku sudah mengirimkan email pada SM Entertainment, namun tidak mendapatkan balasan.
"Saya hidup dengan perasaan sakit selama bertahun-tahun setelah insiden tersebut. Saya hanya ingin tahu kenapa ia melakukannya, dan mengharapkan permintaan maaf yang tulus," ungkap sang korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, Taeyong disebut sudah meminta maaf kepada sang korban. Setelah kembali dari Amerika Serikat pada 11 Oktober lalu, ia memutuskan untuk bertemu dengan salah satu korban sebelum mengakui semua kesalahannya dan meminta maaf.
"Sudah lama sejak saya bertemu dengan teman saya. Dan saya sangat kecewa bertemu mereka dalam suasana seperti ini. Sejujurnya, saya tak pernah satu kali pun merasa lega karena hal ini. Setiap hari, berkali-kali, saya berpikir, 'Kenapa saya seperti itu?' Dan saya pun menyesal," ujar Taeyeong seperti dikutip dari Koreaboo, Minggu (13/10).
Korban mendengarkan semua perkataan Taeyong dan merasakan ketulusan dalam permohonan maafnya. Setelah 2 jam berbicara, korban memutuskan untuk memaafkan Taeyong.
"Saat itu, saya tidak tahu bagaimana caranya mengekspresikan diri. Saya ingin minta maaf setulusnya atas semua perkataan dan perbuatan yang tak dipikir terlebih dahulu saat remaja. Saya minta maaf," pungkasnya.
(dal/dal)