Suho 'EXO' Tuai Kritik karena Dianggap Diskriminasi Pengidap Gangguan Jiwa

Jakarta - Beberapa waktu lalu, Sehun dan Suho 'EXO' menyapa para penggemarnya melalui siaran live di Instagram. Namun pada saat siaran berlangsung, Suho mengucapkan sebuah kalimat yang dianggap mendiskriminasi pasien gangguan jiwa dan menuai banyak kritikan dari netizen.

Kejadian bermula saat Sehun dan Suho sedang menyapa para penggemar melalui live di Instagram. Kedua member EXO ini pun berhasil membuat para penggemar gemas karena bermain-main dengan filter Instagram yang ada.

Kemudian, Sehun meminta Suho untuk menampilkan ekspresi lucu dengan filter yang disediakan oleh Instagram tersebut.

Sambil bercanda, Suho kemudian mengatakan bahwa ia akan terlihat aneh jika menggunakan filter tersebut.

"Ini aneh, orang akan mengira aku pasien gangguan mental," ujar Suho.

Para netizen yang mendengar hal tersebut pun merasa geram lantaran Suho dianggap mendiskriminasikan pasien gangguan jiwa.

"Kenapa kau berkomentar seperti itu soal pasien gangguan jiwa? Aku fans tapi kurasa ini hal yang serius," ujar seorang netizen.

"Komentar ini jelas merupakan diskriminasi terhadap pasien gangguan kejiwaan. Tolong pikirkan dulu sebelum berbicara," tambah lainnya.

Namun dari sekian banyak kritikan yang dilemparkan untuk Suho, tidak sedikit pula netizen yang membela sang leader dan mengatakan bahwa Suho tidak mempunyai maksud untuk mendiskriminasikan pasien gangguan jiwa.

"Aku tahu ia salah, tapi aku rasa ia tidak bermaksud seperti mendiskriminasikan pasien gangguan jiwa? Aku percaya Suho bukan orang yang seperti itu, meskipun ia memang salah," ujar seorang netizen.

"Aku sedikit terkejut mendengarnya, tapi apakah kalian akan terus menerus menghujatnya? Aku yakin Suho saat ini sedang merenungkan kesalahannya," ungkap lainnya.

Baca juga: Daebak! MV EXO 'Electric Kiss' Raih 4,4 Juta Penonton Dalam Tiga Hari

(dal/dal)