Berbagai spekulasi soal alasan Luhan hengkang dari EXO bermunculan sejak member asal Beijing itu mengajukan gugatan penghentian kontraknya terhadap SM Entertainment. Mulai dari masalah uang sampai kesehatan pun diklaim jadi alasannya.
Sina melaporkan, ada beberapa hal yang membuat Luhan mengambil keputusan untuk meninggalkan grup yang membesarkan namanya itu. Membaca alasannya mungkin akan memberikan 'efek deja vu'. Sebab beberapa hal ini selalu muncul di setiap kasus artis SM Entertainment asal Tiongkok yang menggugat manajemen.
Alasan pertama yang ditulis Sina di laporannya, SM Entertainment tidak memberikan gambaran rencana karier Luhan di masa depan. Penyanyi kelahiran 1990 itu seolah 'ditelantarkan' tanpa kejelasan jadwal kegiatan keartisan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sedang melakukan negosiasi soal jadwal dan kegiatan individualnya ketika gugatan ini diajukan. Sebelumnya Luhan pernah bilang ingin fokus solo karier di Tiongkok ketimbang kegiatan bersama grup," kata manajemen dalam rilis resminya.
Dua alasan berikutnya terasa identik dengan kasus gugatan penghentian kontrak Hangeng eks Super Junior dan Kris (Wu Yifan) yang juga keluar dari EXO bulan Mei lalu. Yakni masalah diskriminasi antara personel Korea dan Tiongkok serta pembagian honor yang tidak merata.
Sementara itu, sumber terdekat Luhan mengatakan bahwa alasan utama pelantun 'Wolf' itu keluar dari EXO adalah karena ingin pulang ke Beijing. Tidak hanya karena masalah kesehatannya yang semakin memburuk akibat padatnya jam terbang EXO, tetapi juga karena ingin lebih dekat dengan keluarganya.
Luhan dilaporkan punya phobia terhadap ketinggian yang membuatnya sangat bermasalah dengan penerbangan. Kelelahan akut karena kegiatan bersama EXO dari satu negara ke negara lain membuat kondisinya semakin parah. Susah tidur, dada sesak dan sakit kepala selalu dialaminya sampai pada titik di mana ia susah bernapas.
Karena kondisinya yang semakin memburuk beberapa bulan terakhir, Luhan absen di konser EXO di Thailand. Namun saat tampil di Beijing, kampung halamannya, ia memaksakan diri untuk naik panggung dengan kondisi yang tidak benar-benar stabil. Ia bahkan sempat terjatuh dan wajahnya terlihat sangat lelah.
Selain masalah kesehatan, kabarnya Luhan juga ingin kembali ke kampung halamannya agar bisa lebih dekat dengan keluarga. Selama di SM dan di Korea, hanya ada sedikit waktu untuk Luhan bisa pulang dan menikmati hari bersama orangtuanya. Meski tentu saja, hal ini terasa klise karena seharusnya hal-hal seperti itu memang jadi risiko seorang artis yang dari luar Korea dan debut di Negeri Ginseng.
Namun memang, dua asalan terakhir yakni kesehatan dan keluarga jadi yang utama untuk Luhan meninggalkan grupnya. Berbeda dengan kepergian Kris yang diikuti berbagai kontroversi dan kemarahan, kepergian Luhan seolah dilepas dengan tenang dan damai. Bahkan salah satu member EXO, Lay terang-terangan memberikan dukungannya pada Luhan lewat Weibo dan Instagram.
Menanggapi soal gugatannya terhadap SM, ayah Luhan pun buka suara. "Anakku adalah prioritasku. Aku akan mendukung apapun yang membuatnya bahagia," katanya kepada Sina dalam sebuah wawancara eksklusif.
Keputusan yang diambil Luhan sudah bulat. Gugatannya sudah didaftarkan di Pengadilan Pusat Seoul. Lantas, adakah kemungkinan Luhan akan kembali ke SM dan beraktivitas bersama EXO lagi?
Jika melihat dari apa yang sudah terjadi pada artis-artis SM sebelumnya, tidak ada satu pun dari mereka kembali setelah mengajukan gugatan. JYJ (eks TVXQ), Hangeng, dan Kris kini telah memilih jalannya masing-masing dengan lepas dari SM. Luhan kemungkinan besar akan mengikuti jejak para senior dan rekannya.
(ron/mmu)