Jakarta -
Sepanjang minggu sejak awal Agustus lalu, para fans KPop ramai membicarakan Red Velvet, grup cewek baru asuhan SM Entertainment yang resmi menjalankan debutnya tertanggal 1 Agustus 2014. Alasannya, debut mereka tak semulus wajah keempat membernya.
Beberapa kontroversi mengekor awal kiprah grup yang beranggotakan Seulgi, Wendy, Irene dan Joy itu ke dunia hiburan. Apa saja kontroversi Red Velvet yang ramai dibicarakan di media sosial? Berikut rangkumannya!
Debut Red Velvet memang tidak bisa dikatakan instan karena para member telah menjalani masa-masa training mereka selama beberapa tahun. Namun, debut Red Velvet bisa dikatakan cukup mendadak.
Tidak ada serangkaian teaser video yang dirilis manajemen untuk memperkenalkan keempat member secara personal. Hanya beberapa teaser foto dan satu teaser video saja yang dirilis SM.
Jauh berbeda ketika SM mempersiapkan debut EXO tahun 2012 silam. Mereka punya lebih dari 20 teaser video dan puluhan teaser foto untuk masing-masing member sebelum resmi dirilis
Kemunculan Red Velvet diumumkan tak lama setelah manajemen mengklarifikasi rehatnya Sulli 'f(x)' dari industri hiburan. Tak heran jika banyak netizen curiga bahwa Red Velvet diorbitkan SM Entertainment untuk menutupi masalah-masalah Sulli maupun f(x).
Sulli memutuskan untuk mundur dari dunia hiburan karena tak tahan dengan komentar-komentar negatif yang ditujukan netizen kepadanya. Karena itu, f(x) pun akan vakum tampil dalam grup dan akan lebih aktif dalam kegiatan individual.
Sebuah grup musik indie melakukan protes kepada SM Entertainment soal nama Red Velvet. Mereka mengklaim bahwa SM menggunakan nama yang sudah lama mereka gunakan sebagai band. Band indie itu juga menilai bahwa manajemen kembali menggunakan 'kekuasaan' mereka sebagai sebuah perusahaan entertainment besar di Korea.
Namun masalah ini berhasil diselesaikan dengan jalan damai. Baik Red Velvet dari SM dan band indie Red Velvet akan tetap menggunakan nama yang sama tanpa lagi mempermasalahkan satu sama lain.
Dalam sebuah adegan dalam video, tampil gambar surat kabar yang merujuk kepada tragedi pengeboman Hiroshima dan Nagasaki. Hal ini lantas dianggap menyinggung masyarakat Jepang, mengingat SM punya pengaruh yang kuat lewat artis-artisnya di negara sakura.
Di video yang sama, gedung World Trade Center (WTC) dalam tragedi 9/11 juga muncul. Salah satu membernya, Seulgi, tampak memegang mainan pesawat yang di depannya terlihat WTC yang sudah berasap tebal.
Menanggapi hal ini, manajemen menegaskan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam video klip tersebut. Mereka pun berjanji akan meninjau ulang videonya dan menghapus bagian-bagian yang dianggap kontroversial.
Masing-masing grup SM Entertainment punya logo yang jadi identitas mereka. Red Velvet punya logo paduan putih dan merah yang disingkat RV.
Sayang, logo ini terbilang sangat mirip dengan sebuah produk asal Italia, 'Roncato'. Kedua logo sama-sama menampilkan gabungan huruf R dan V, dimana kedua hurufnya hanya tampil sebagian saja.
Terlepas dari segala kontroversinya, nama Red Velvet perlahan-lahan semakin menanjak. Dapatkah mereka mengejar popularitas para senior seperti SNSD dan juga f(x)? Kita tunggu saja!
Halaman Selanjutnya
Halaman